Dua

60 10 2
                                    

"Anter in aku ke gramed bisa gak?" Tanya Elsa

"Kapan?"

"Pas pulang sekolah" Elsa berharap danen mau ikut dengannya

"Bisa, tunggu di depan gerbang nanti" jawab danen

Elsa tersenyum, akhirnya rencananya bisa berjalan. Bel sudah berbunyi, Elsa dan danen masuk ke kelas masing masing.
"Mau bareng gak?" Tanya Elsa
"Gak usah"

Elsa menatap kepergian danen, lelaki yang pernah mengisi hari hari nya dengan indah

"Elsa"

"Ya kenapa danen?"

"Kamu gak makan dari tadi, makan dulu nanti sakit"

"Kalau misal nya aku sakit, kamu mau nemenin aku?"
"Mau"

"Happy anniversary danen" ucap Elsa pada danen karena hubungan mereka sudah berjalan satu tahun

"Makasih udah mau nerima kekurangan aku" ucap Elsa

"Makasih udah mau ngisi hati aku selama ini" danen tersenyum

"Sama sama"

"Nanti malem jam 7 kamu ke cafe melati ya?" Pinta Elsa

"Ngapain?"

"Kamu kesana aja tunggu aku"

"Oke" jawab danen
***
Malam yang indah dengan bulan dan bintang yang memancarkan cahaya masing masing, seperti tersenyum karena ada nya perayaan dimalam ini.

Danen bersemangat datang ke cafe melati, bersiap siap menggunakan kemeja kesukaan nya berwarna putih dan celana ripped jeans, dengan rambut yang disisir namun sedikit berantakan membuat banyak pasang mata yang melihat nya tidak mengedarkan pandangannya selain ke arah danen.

Tampan.

Satu kata yang mendiskripsikan seorang Danendra arsenio.

Danen sampai di cafe melati tepat jam 07.00, banyak pasangan yang menghabis kan waktu disana, konsep vintage, tidak menimbulkan polusi suara yang berlebihan, dan ada konser musik membuat siapapun yang berada disana tidak merasa bosan.

Danen menunggu di meja pojok dekat kaca membuat danen dapat melihat apa saja diluar nya.

09.00
"Elsa kemana ya"
59 missed call, danendra mendengus kesal. Elsa belum juga datang padahal cafe sudah mulai tutup.
"Maaf, sekarang jam nya cafe untuk tutup" ucap seorang pelayang dengan sopan
"Iya saya sudah mau keluar" jawab danen dengan nada kecewa

Danen keluar cafe dan mampir ke cafe di sebrang jalan yang masih buka, duduk di deretan meja dekat dengan jendela.

"Malam, saya mau menyanyikan lagu untuk calon pacar saya"

I found a love for me
Darling just dive right in
And follow my lead
Well I found a girl beautiful and sweet
I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love
Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you're holding mine
Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight....

Semua pengunjung bertepuk tangan, lelaki yang tadi bernyanyi mengambil mic
"Untuk semua pengunjung doakan saya ya agar diterima" ucap lelaki itu sambil tersenyum tulus

"Untuk perempuan di depan saya, Elsa Calista, tanpa segala paksaan, kamu mau gak jadi pacar aku?" Ucap lelaki itu menatap perempuan di depannya

"Terima..terima..terima..."

Danendra menatap perempuan yang disebutkan namanya tadi
"Elsa..."

"Iya aku mau" jawab Elsa mendapat banyak tepuk tangan dari para pengunjung

Elsa!

Danendra keluar dari cafe itu, dunia seakan menusuk ke arah nya kuat. Apakah tidak ada waktu keadilan untuk nya? Tidak kah ada orang yang benar benar mencintai nya dengan tulus? Danen benci dimana kehidupannya tidak berjalan mulus. Takdir apa lagi yang akan mempermainkan kehidupannya? Jawab dunia.

***
"Danendra arsenio maafin aku"
satu tetes air mata jatuh dipipi mulus Elsa

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
SEMOGA SUKA❣️
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
JGN LUPA VOTE YA:)

Adrina&Danendra{HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang