chapter-21

2.5K 85 5
                                    

Tidak.

Sebagaimanapun kamu memilih pergi
Tubuh ini kan tetap berdiri merenungi

Memilah-milah alasan apa sampai kau melangkah sendiri
Tak ada lagi ku yang mendampingi

Padahal tak ingatkah kau?
Waktumu habis terurai bersamaku
Kopi yang kau seduhkan menyisakan tawa hangat untukku
Semilir angin menemanimu membawa sejuta angan-angan tuk kita

Bukan
Kita? Tak pernah

Kau sendiri yang memberi harap di ujung nadi
Hingga plasmaku kau lukai,
hanya yang tersisa pedih melihatmu bersama yang kau pilih.
-Alin

✒✒✒



I hope you still enjoy 😄

Tinta DiksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang