Tidak.
Sebagaimanapun kamu memilih pergi
Tubuh ini kan tetap berdiri merenungiMemilah-milah alasan apa sampai kau melangkah sendiri
Tak ada lagi ku yang mendampingiPadahal tak ingatkah kau?
Waktumu habis terurai bersamaku
Kopi yang kau seduhkan menyisakan tawa hangat untukku
Semilir angin menemanimu membawa sejuta angan-angan tuk kitaBukan
Kita? Tak pernahKau sendiri yang memberi harap di ujung nadi
Hingga plasmaku kau lukai,
hanya yang tersisa pedih melihatmu bersama yang kau pilih.
-Alin✒✒✒
I hope you still enjoy 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Diksi
PoetryAda tumpukkan kata yang tak sempat tersampaikan Di sudut ruang sang perasa Maka, Bersuaralah...