Di gunung cuaca mulai tak bersahabat kau menjabat erat tangan seseorang yang kelelahan, sedang hati-hati menuntunnya agar tak haus udara. Menyodorkannya segelas kopi panas sambil engkau imbuhi kata-katamu yang keburu basi.
Katamu, "sebelumnya masing-masing dari kita adalah hangat perapian lalu kedinginan menjadikannya erat pelukan."
Maka...
Kebasian itu menjadi ranum di bibir hitammu, menyipitkan rembulan di sebelahmu, dan dunia kita sebenarnya hanyalah canda gurau semata.
-Alin.
✒✒✒
I'm back again guys, coz' Tinta Diksi terlalu sayang untuk kutinggalkan. So, Thanks a lot have been reading and faithfully waiting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Diksi
PoetryAda tumpukkan kata yang tak sempat tersampaikan Di sudut ruang sang perasa Maka, Bersuaralah...