Bismillahirrahmanirrahim...
Dengan ini saya hendak,Kataku, alinea kesatu
Bahwa sesungguhnya kebebasan itu ialah milik kita. Dan oleh sebab itu maka kekangan yang mengatas namakan cemas harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan rasa percaya dan rasa saling menjaga.
Kataku, alinea kedua
Dan perjuangan menahan rindu telah sampailah kepada waktu yang berbahagia dengan tersurat serta tak lagi tersirat datanglah rindu itu dengan selamat. Yang menyesakkan, rahasia, dan tersiar.
Kataku, alinea ketiga
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Penyayang dan dorongan semangat dalam menggapai impian biarkan hasil membuahkan semestinya, sebagaimana kami peraih mimpi akan menyatakan terima kasih sebanyak-banyaknya.
Kataku, alinea keempat
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu keputusan yang melindungi segenap perasaan dan seluruh pengorbanan dan mempertanggung jawabakan segala luka, kecewa dan kemarahan, maka seharusnya masing-masing dari diri orang itu sendiri kembali asing dan mesti lupa satu sama lain, lalu yang terbentuk dalam suatu rangkaian susunan kenangan yang terisi kekosongan tidak lagi kemelut dalam hal memaksa melupakan dan mencari pelarian.
-AlinDemikianlah, sekian dan terima kasih.
✒✒✒
Tidak bermaksud apa-apa teman. Hanya terinspirasi dari pembuka aturan negeri ini. Yang barangkali semestinya pujangga ingin menyesuaikan dengan kata hati masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Diksi
PoetryAda tumpukkan kata yang tak sempat tersampaikan Di sudut ruang sang perasa Maka, Bersuaralah...