Prolog

30.8K 1.3K 10
                                    

Ini proyek aku ke 19 di Wattpad dan sedikit agak berbeda, rohani-romance dan aku masukin Random. Mungkin tak ada 21++ nya yaa... Berhubung cerita ini khusus di bulan Ramadhan.

I hope you enjoy my story

Happy Reading....

Seorang gadis cantik bermata cokelat berjalan mendekati kantor ayahnya dengan masih menggunakan seragam putih abu-abunya.

"Pak Suherlan sedang ada tamu." ucap sekretarisnya bernama Lela.

Gadis itu mendengus kesal, pasti ayahnya bermain wanita lagi. Dia berjalan ke ruangan ayahnya tanpa memperdulikan peringatan sekretaris ayahnya.

"Nona jangan.." pinta nya namun dia tak menggubris.

Klik

Pintu terbuka, dan benar saja ayah bejatnya sedang berciuman dengan seorang wanita berpakaian ketat dan kekurangan bahan.

"Kaila.." ucap ayahnya kesal.

"Tuan Suherlan Tjandra, ini kantor bukan tempat prostitusi." ucap Kaila pedas, ya gadis bermata cokelat itu bernama Kaila Tjandra.

Suherlan hanya bisa menggeram kesal dengan tingkah putri semata wayangnya.

Kaila menatap ayahnya yang akhirnya mengusir wanita jalangnya.

"Mau sampai kapan ayah seperti ini? Apa ayah tak takut mamah tahu?" tanya Kaila.

"Jangan ikut campur!" ucap Herlan tajam.

"Baiklah, aku juga tak peduli." ucap Kaila sambil duduk di pegangan sofa.

Kaila enggan duduk di sofa, bisa sajakan cairan ayahnya dan wanita itu tumpah dan menempel di sana, sungguh menjijikan!

Herlan menatap anak gadisnya.

"Kau akan kuliah di Bandung, ayah akan titipkan kamu di tante Rani." ucap Herlan.

"Aku tak mau kuliah." ucap Kaila membuat ayahnya terkejut.

"Lalu? Apa yang akan kau lakukan setelah lulus SMA?" tanya Herlan bingung dengan kemauan anaknya.

"Aku ingin menjadi pelacur ayah!" ucap Kaila sambil terkekeh.

Herlan terperanjat kaget.

"Apa? Kau ini!" ucap Herlan geram dan Kaila hanya tertawa senang melihat reaksi ayahnya.

"Yang benar saja Kaila!" ucap Herlan sambil mengelus keningnya.

"Hentikan bermain jalang ayah dan aku tak mau kuliah, aku serius. Aku berencana akan membuka butik saja." ucap Kaila membuat Herlan menghela nafas.

"Aku suka fashion dan itu hobi yang bisa menghasilkan uang." ucap Kaila lagi.

"Terserah, kau mau buka butik dimana?" tanya Herlan mulai mengalah.

" Bandung." ucap Kaila.

"Oke, tapi kau harus tinggal bersama tante Rina." tukas Herlan.

"Aku tidak mau." ucap Kaila.

"Berarti kau harus kuliah." ucap Herlan tak mau kalah.

"Oke, tak masalah." ucap Kaila sebal.

Ayahnya memang selalu memaksakan kehendaknya dan Kaila pasti kalah jika sudah menyangkut pembekuan uang saku dan cita-citanya.

Kaila menatap Ayahnya.

"Ayah, malam minggu besok aku ingin ikut Prom Night di sekolah, boleh? Ini momen terakhirku di sekolah." ucap Kaila.

"Tidak." tolak ayah.

"Okeh!" ucap Kaila ketus sambil berjalan keluar kantor dan sempat-sempatnya dia menendang keranjang sampah hingga berserakan.

"Kaila!" bentak ayahnya.

"Suruh OB saja yang membereskan!" teriak Kaila sambil terus berjalan dengan perasaan kesal.

Kaila takkan kehabisan akal untuk ikut Prom Night di sekolahnya, apa lagi orang tuanya selalu sibuk dengan selingkuhannya masing-masing. Sebenarnya Kaila memiliki gebetan bernama Darius Denham, pria blasteran Belanda-Betawi. Mereka seangkatan dan Darius murid pindahan dari SMA Kencana.

Keesokan harinya Kaila kembali bersekolah.

"Kaila, kau jadikan ke pesta itu?" tanya Ine Natalie sahabatnya.

"Ayahku tak mengijinkanku pergi." ucap Kaila sambil memainkan kunci mobilnya.

"Lalu bagaimana? Darius akan pergi ke pesta itu loh!" ucap Ine sambil mengerlingkan matanya.

"Tak masalah, tak ada seorang pun yang bisa menghalangi keinginanku, right baby?" ucap Kaila sambil tertawa nakal.

"Itu baru sahabatku!" pekik Ine senang lalu mereka pun berpelukan.

"Ehmm... Kaila, hai.." sapa seseorang membuat mereka menengok ke arah belakang.

"Darius.." jerit Ine membuat wajah Kaila merona, oh sungguh memalukan sekali sahabatnya ini, kenapa mesti menjerit sih?

Darius memamerkan senyum mautnya.

"Maukah kau menjadi pasanganku di pesta Prom Night nanti?" tanya Darius membuat hati Kaila berbunga-bunga.
Benarkah darius mengajaknya berdansa? Oh My God!!

Tbc

Update tiap hari pas di bulan Ramadhan.

Thanks for reading...

Love you

Muuuaaah.....

MUSA (Tamat/ Tersedia Dalam Bentuk PDF) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang