"Demi lo gue belajar masak nasi nih. Awas aja kalo gak dimakan."
Kwon Ji Ahn.[]
Gue sempet nawarin nasi yang gue masak ke Sungwoon, trus dia mau dan dia langsung ke kamar gue sambil bawa piring.
"Tumben lo masak, ada acara apa nih?" Tanya Sungwoon.
"Gue abis belajar masak nasi dari youtube, anggep aja ini selametan."
"Yeuuh, si goblo."
"Tadi kenapa sih ada yang teriak-teriak?" Tanya gue ke Sungwoon.
"Daniel? Cie, nanyain.. hahaha."
"Yaudah gajadi nanya. Mana sini piringnya, cepet!" Galak bat nih gue.
"Tadi tangannya kesenggol sama gue gak sengaja."
"Gak usah dilajutin, gaperlu. Nih nasinya, dah sana."
"Yelah Ahn, maap atuh. Yaudah deh makasih yaa." Sungwoon pergi gitu aja setelah gue kasih nasi.
"Ahn, kasih Daniel juga gih, sekalian suapin ya.." Lanjut si Sungwoon sebelum nutup pintu kamar gue.
"Kasih gak ya?"
Bodo lah kalo diusir lagi, yang penting gue udah berbaik hati buat nawarin.
Gue ngetok pintu kamarnya sekali..
Dua kali..
Tiga kali...
Empp....
"Kenapa?" Galak bat anjayyyyy.
Eh, gue nurunin tangan gue dulu setelah dibukain pintu.
"Udah makan belom?" Tawar gue dengan sopan.
Daniel cuma ngegeleng.
"Gue abis masak nasi, mau gak?"
Daniel cuma diem..
Dia gak jawab..
Yaudah gue pasrah, trus balik badan buat balik ke kamar.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sniff | Kang Daniel ✔
أدب الهواة[COMPLETED] [PRIVATED FOR SOME CHAPTERS] "Niel, bisa gak sih, sehari aja lo gak ngendus? Kayak anjing tau gak lo." -Kwon Ji Ahn "Kalo gue kayak anjing, berati gue setia dong? Yakin nih gak mau sama yang setia?" -Kang Daniel "Danieeelllllllllll." Ke...