Chapter 1

8.2K 527 10
                                    

Matahari mulai menampakkan sinarnya menggantikan sang bulan yang menerangi malam, sinarnya menerobos masuk jendela kamar seorang remaja tampan yang masih bergelut dengan mimpinya, tampak enggan untuk memulai hari
"eugh, jam berapa ini? Aku masih ingin tidur" ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur, matanya masih enggan terbuka hingga ia ingat sesuatu.
"agh jam 7! Astaga aku terlambat, aku terlambat! hua eottekhae, ah eomma eotteokhae!" teriaknya heboh
"aku tidak akan mandi, cuci muka saja, tidak ada yang tau kan, lagi pula aku tampan, tidak mandi sesekali tidak apa" ucapnya percaya diri

Disisi lain tampak dua orang namja yang sedang berkutat dengan peralatan dapur
"hyung kau masak apa?" Kata namja itu
"aku hanya membuat nasi goreng kimchi chim, kau suka kan?" Sahut sang hyung
"ne aku suka, jin hyung jjang!" Ucapnya dengan gaya imut
"Berhenti bertingkah imut begitu, aku geli, tunggulah dimeja makan aku akan selesai"
"Oke kapten, tapi hyung bisa antar aku ke kampus, aku malas bawa mobil? "
"arraso, pergilah " usir jin pada makhluk cerewet bernama jimin itu

Tampa mereka sadari, ada seorang namja yang menatap mereka berdua dengan tatapan terluka

Taehyung pov
"jin hyung"
"mwo! Mau apa kau sialan!" jin hyung membentakku lagi, aku sudah biasa di perlakukan begini tapi tetap saja aku masih merasa sakit
"boleh aku berangkat bersama? Aku akan terlambat jika harus menunggu bus hyung"
"Kau pikir siapa dirimu ha! Kalau kau terlambat itu bukan masalahku, jadi urus saja dirimu sendiri dasar bodoh!" lagi lagi dia membentakku, dia hyung ku, keluarga yang aku sayangi, air mata yang sedari tadi aku tahan akhirnya jatuh juga, hatiku sakit hyung
"aish jinja menagis lagi! Kau tidak ada pekerjaan lain selain menagis ha! Kau membuat mood ku hancur!" aku hanya terdiam saat ini, tidak ada yang bisa aku katakan.

Jimin pov
aku mendengar keributan di dapur sepertinya anak itu membuat ulah lagi
"ada apa ini hyung? Kenapa kau marah marah ini masih pagi?
"kau ingin bilang aku tidak boleh marah di pagi hari kim jimin, neo jugullae!" woa jin hyung kalau marah benar benar mengerikan.
"kali ini apalagi, bisakah kau tidak membuat masalah" ucapku dengan nada dingin pada taehyung
"aku hanya ingin berangkat bersama hyung, aku akan terlambat jika pergi dengan bus, aku juga sedikit pusing saat ini" ucap anak itu lirih, hah hanya karna itu jin hyung marah marah
"hyung bawa saja dia, itu tidak menggangu mu kan?"
"Mwo! Aku tidak mau satu mobil dengan sampah ini!" sudah ku duga, jin hyung benar benar sensitif jika berhubungan dengan anak ini
"hanya sekali hyung, sekarang sudah setengah 8 dia masuk jam 8 tidak mungkin baginya naik bus, jangan kekanak-kanakan hyung! Palli aku juga sudah terlambat dan kau hanya kali ini saja, jangan pernah meminta apapun pada kami setelah ini mengerti!
"Ne hyung" ucapnya sendu, dan aku tidak peduli dengan hal itu

Setelah perdebatan panjang tiga saudara itu akhirnya mereka pergi ke tempat masing masing diantar sang hyung tertua. Jimin ia berumur 19 tahun kuliah di universitas seoul yang terkenal dan mengambil jurusan psikologi dan ia sudah semester 5 saat ini. Taehyung dia sekolah di sopa dan saat ini ia kelas 1. Dan Seokjin di umurnya yang masih 22 tahun dia menjadi CEO muda berbakat yang ditakuti di dunia bisnis.

Sopa

Taehyung pov

Aku berlari di koridor sekolah, aku terlambat dan sialnya lagi guru paling killer mengajar pagi ini, Saat sampai di depan kelas aku melihat yoongi saem menjelaskan etika di depan kelas owh ya ampun sial sekali, kenapa setiap aku terlambat harus berhadapan dengan singa galak ini

"maaf saem saya terlambat"
"kim Taehyung terlambat lagi, apa alasan mu kali ini! Owh dia mengomel lagi
"busnya bocor saem jadi aku terlambat" semoga saja yoongi saem percaya
"kau pikir aku percaya! Masuk dan temui aku nanti!" Tunggu dia tidak menghukum ku, jinjja owh!!!

taehyung pov end
Taehyung berjalan menuju bangku tempat ia duduk, dan murid murid kelas XI 1 itu mulai belajar dengan tenang.

Kantin

"tae kau kenapa terlambat tadi?" seorang pemuda bergigi kelinci bertanya pada temannya yang bernama tae itu
"hehe biasa aku main game semalaman jadi yah terlambat bangun kookie"
"kau ini sudah tau yoongi saem itu galak, harusnya jika ingin terlambat lihat situasi dulu dasar babo!"
"yak! Sebagai sahabat yang baik harusnya kau menasehatiku agar jangan terlambat lagi dasar kelinci gendut!"
Memang kau akan mendengarkan ku tae? Hei aku tidak gendut aku berotot tau! " perdebatan dua sahabat absurd itu sungguh sangat tidak bermutu, hingga orang orang di sekitar kantin memandang aneh pada mereka

Taehyung pov
Ah aku harus menemui yoongi saem, kenapa bisa lupa! Ini sudah jam pulang, agh mati aku, bagaimana ini owh ya ampun!
"jungkook!!!" aku berteriak memanggil Jungkook yang akan menuju gerbang, hingga ia menghentikan jalannya dan menghampiriku.
"Apa, kenapa kau memanggilku?
"Hehe temani aku menemui yoongi saem ne"
"Yak! kau ini pergi sendiri, aku mau pulang bye!" Aku menahan lengannya saat ia hendak beranjak pergi
"kau pikir karna siapa aku tidak menemui yoongi saem waktu istirahat tadi"
"hehe, kenapa kau mau ikut dengan ku, itu salah mu!"
"yak aku tidak mau tau pokoknya temani aku!" ucapku sambil menarik Jungkook ke ruang guru.
Sesampainya di ruang guru aku dan jungkook lansung mencari yoongi saem
"kim Taehyung kenapa baru datang sekarang!" owh ini mengerikan
"mian saem aku lupa" ucapku sambil membungkukkan badan 90 derajat
"baiklah karna kau membawa teman dan kelakuan kalian juga sama maka hukuman kalian adalah mengikuti kompetisi dance 1 bulan lagi, dan jangan coba kabur!" owh sial, aku memang bisa menari, tapi untuk lomba aku tidak minat owh jinjja eotteokhae!

Taehyung pov end

"bagaimana bisa aku juga ikut aku tidak mau saem" protes jungkook, yang merasa ini tak adil
"saem aku tidak bisa menari, ayolah saem aku mau membersihkan toilet selama 1 bulan tapi jangan menari saem" ucap taehyung memelas
"tidak ada bantahan!" mutlak yoongi
"Owh jinjja hyung, kau gila! Aku bisa dibunuh ayah jika tau ikut dance, dan kau tau betapa bencinya hyung taetae melihatnya menari!" Itu jungkook yang membantah guru tersebut, dan mengenai hubungan mereka yoongi adalah kakak kandung jungkook
"karena itu lah aku ingin mengubah pemikiran konyol mereka, jadi jangan coba coba kabur, aku tidak peduli meski pun kau adik kandungku dan kau sepupu ku tae, mengerti!" Mutlak yoongi.

Sebenarnya apa yang menyebabkan kedua hyung Taehyung sangat benci melihatnya menari, apa hubungan taehyung dan jungkook???



TBC

Ah ini ff pertama aku, dan mian kalau kurang menarik, jadi mohon sarannya ya agar ff ini lebih baik lagi 😊😊😊😊

It's hurt hyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang