Hari hari berat yang dilalui remaja tampan bernama Kim Taehyung itu kini telah berlalu, kira kira sebulan lagi anak itu akan berumur 17 tahun, saat ini salju sudah mulai turun menggantikan dedaunan yang berguguran, yang turut serta menggugurkan hati, kasih sayang, serta kebahagiaan remaja kim itu.
Namun di awal musim dingin itu pula hati yang sempat membeku itu menemukan cahaya Dan kehangatannya kembali, remaja tampan itu telah menemukan kebahagiaan yang selama ini ia impikan, kini ia dikelilingi oleh orang orang yang menyayanginya
Taehyung berlarian kian kemari di taman bermain itu, berteriak dan tertawa memanggil sang hyung, tawa kotak yang menggemaskan miliknya selalu terpatri di wajah manisnya, hingga membuat sang hyung gemas ingin mencubit pipi tembamnya
"Tae jangan berlarian begitu nanti jatuh! Lagi pula semua wahana disini tidak akan lari"
"Ish hyung....... padahal sekarang semua orang mengenalku dengan nama Jung Heomin, tapi kau tetap memanggil ku taetae"
"Itu karna kau adikku Tae, adik Kim Jimin seorang"
"Eoh, itu benar aku adikmu hyung hanya adikmu, Taetae hanya adikmu, tidak ada yang lain" jawab Taehyung dengan senyum kotaknya
"Hyung..... ayo naik itu" dengan mata yang berbinar gembira ia menunjuk wahana roller coaster yang membuat Jimin sedikit bergidik ngeri
"Tae, bagaimana kalau yang lain saja, komedi putar misalnya?"
"Itu tidak seru hyung, ayo kesana!" Jimin hanya bisa pasrah saat adiknya itu menyeretnya ke wahana
"Hyung ayo beli tiketnya" Taehyung merengek pada sang kakak, karena kakaknya itu terlihat enggan untuk menaiki wahana tersebut
"yang lain saja ya saeng, kau mau bermain wahana air juga boleh eoh" Jimin masih mencoba untuk membujuk adiknya itu
"Sireo! Hyung kajja! Kalau kau tidak mau, aku nangis nih!" ujar Taehyung sambil mempoutkan bibirnya
"Ah..... Arasseo, kajja kita pergi beli tiket" ucapan Jimin lansung ditanggapi oleh Taehyung dengan berlari menuju stan tiket, mengantri tidak sabar untuk bisa menaiki wahana ekstrim tersebut
"Ah jinjja! Harusnya aku bawa saja Hoseok hyung tadi, jadi aku punya teman penakut disini" Jimin masih mendumal kesal
"Hyung ayo naik!" Taehyung lansung menarik Jimin ke wahana roller coaster tersebut
Teriakan gembira dari orang-orang yang menaiki wahana roller coaster terdengar sangat kencang, ah sepertinya ada satu orang yang tidak menikmati wahana ekstrim tersebut ia berteriak histeris minta tolong, sambil terus memeluk tangan seseorang disampingnya yang tertawa bahagia melihat penderitaannya, dan tentu saja kamu tau kedua orang tersebut, ia adalah Jimin dan Taehyung
"Hua eomma!!!! hua turunkan aku!!! hua shit!!!! eomma hua!!!!"
"Yeay!!!! Hyung lihat mukamu, haha!!!! agh sakit hyung!!!! lepaskan tanganku hyung!!!! wua!!!! woa!!!!"
"agh sialan turunkan aku!!! hua!!! nan jugugeotgatta, hua shit geumanhae!!! eomma!!!!" kira-kira begitu lah teriakan mereka berdua Jimin yang ketakutan dan Taehyung yang sangat gembira diatas penderitaan sang kakak
"Huek!!! huek!!! ah aku pusing!"
"Hehe hyung mian" ucap Taehyung dengan tanda peace
"Kau niat minta maaf tidak sih!"
"oke sebagai gantinya hyung boleh memilih wahana selanjutnya, eottae?"
"kau menyogokku? Boleh juga usulmu itu!" saat ini yang terfikir oleh Jimin adalah bagaimana membalas adik kesayangannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
It's hurt hyung
Fiksi PenggemarKim taehyung, remaja tampan yang selalu menampilkan senyum ceria seolah tak ada beban dalam hidupnya, namun dibalik semua itu, hidupnya penuh dengan penderitaan, ia dijauhi oleh kedua hyungnya karena satu hal yang bukan salahnya, ia juga menderita d...