Ruang latihan itu penuh dengan suara nafas berat dua orang namja yang kini nampak kepayahan.
"ulang! Gerakan kalian tidak serasi!"
mereka mulai menari lagi, menyesuaikan gerakan satu sama lain
"dashi! Dashi!!"
"hah........ saem bisakah kita istirahat sebentar" ucap jungkook dengan nafas yang terputus-putus
"hah! Bahkan ini baru 4 jam, bahkan muridku di LA bisa latihan 8 jam tampa istirahat dan ia tidak mengeluh jika kalian masih seperti ini, posisi 1 tidak akan kalian raih!"
"hah...... hah......... saem aku juga tidak kuat lagi, jebal saem istirahat sebentar saja ne......" itu suara Taehyung
"hah baiklah, istirahat 30 menit! Tunggu disini, hyung akan membeli kan klian makanan"
"woa jinjja hyung!!!" teriak kedua remaja itu membuat j hope menutup kedua telinganya
"aish kalian ini!" j hope berlalu sambil tertawa
"ah tidak aku sangka j hope hyung kalau sedang melatih ternyata mengerikan ya kookie"
"Eoh majja taetae ah, j hope hyung mengerikan" jawab jungkook
Mereka berdua menghabiskan waktu istirahat mereka dengan bercanda sampai terdengar suara pintu di buka
"Yeoreobun!!! makanan datang!!!"
"woa pizza!!!"
"jinjja!!! woa hobi hyung jjang!!!!"
"hobi? Panggilan macam apa itu tae?"
"hehehe, itu panggilan ku untukmu hyung, seperti aku memanggil kookie" "terserah kau saja tae, ayo makan"
"Yeay! Kajja!! "Skip
"Tae!"
"hyung! Kau datang? "
"bukankah aku sudah janji untuk menjemput mu"
"hehehe gomawo hyung, jungkook aku duluan ya" ucap taehyung dengan senyuman lebar
"ne hati-hati di jalan, annyeong"Jimin pov
Suasana di dalam mobil saat ini cukup canggung, tapi ku lihat taehyung terus saja tersenyum sepanjang perjalanan
"apa yang membuat mu sangat senang eoh? "
"aku senang karna hyung "dia tertawa padaku sangat menggemaskan
"mau mampir di suatu tempat? "
"ania hyung, setelah ini aku harus mengerjakan pekerjaan rumah, atau jin hyung akan marah lagi" dia terlihat sedih, apa yang harus aku lakukan agar ia tidak sedih lagi
"hyung" dia berujar sangat pelan hingga aku meragukan pendengaran ku
"kau memanggil ku?
"bolehkah aku minta ice cream? "
"tentu saja" dan aku lihat ia kembali tersenyum, senyum kotak yang manisSkip
Aku dan taehyung telah sampai di dirumah, di depan pintu jin hyung menatap kami dengan tatapan garang
"apa yang aku katakan tentang tidak mempedulikan anak sialan itu kim jimin!! "
"dia adikku hyung! Kau tak berhak melarang ku!!" sejujurnya aku sedikit takut, jin hyung yang lemah lembut itu kini telah berubah
"kau melawan ku kim jimin! Kalau kau masih ingin melawan ku jangan tinggal di rumah ini!"
"baiklah jika itu mau mu hyung aku akan pergi bersama taehyung! Ayo tae!! "
"penjaga!!! Tahan anak itu!! Dan bawa jimin ke apartemen yang telah aku sediakan, ingat jangan sampai ia bertemu dengan anak ini! "
"apa maksudmu hyung, lepaskan aku! Sialan lepaskan aku!! Taehyung tunggu hyung aku akan segera kembali"
"Ikat dia di gudang, dan jangan beri ia makan selama 3 hari!!! "
"hyung jebal mianhae! Jangan kurung aku hyung, jebal hyung mianhae, aku kan pergi dari sini, jebal jangan hukum aku" aku melihat taehyung menangis meraung disana dan aku tidak dapat menolongnya, tuhan lindungi adikku, dan aku mohon sadarkan hyung ku dari kesalahannya akhirnya mobil yang membawa ku pergi berlalu dari mansion mewah itu, dan aku tidak bisa melihat adikku lagiSeokjin pov
Aku tidak akan pernah membiarkan pembunuh eomma dan appa hidup tenang, bahkan jika adik bungsu ku sebagai sumber kebahagiaan dan pelindungmu, aku akan memisahkan kalian, jika kalian berfikir aku kejam dan jahat maka kalian benar, dan aku tidak akan menyesal meski si sialan itu mati.
Air matanya adalah kebahagiaan bagiku, dan tentu saja kepergian nya adalah kemenangan bagiku, aku tak akan peduli jika jimin akan membenci ku, karena ia tidak akan pernah bisa melakukan hal itu"kurung dia gudang dan jangan lupa matikan lampunya, jangan ada sedikitpun cahaya disana, mengerti!! "
"Ne tuan" jika kau bertanya kenapa aku menyuruh mereka mematikan lampunya, itu karena anak itu sangat takut gelap, jadi menyiksa nya akan lebih menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's hurt hyung
Fiksi PenggemarKim taehyung, remaja tampan yang selalu menampilkan senyum ceria seolah tak ada beban dalam hidupnya, namun dibalik semua itu, hidupnya penuh dengan penderitaan, ia dijauhi oleh kedua hyungnya karena satu hal yang bukan salahnya, ia juga menderita d...