Sore itu di Serambi Mesjid Nabawi.
.
.
Selepas sholat Ashar, aku pergi ke kedai kopi dekat mesjid... yaa lagi pengen aja...
terus aku duduk di serambi Mesjid, sambil minum kopi, sore ini aku emang gak punya planning apa-apa.. sampai ustadzah ku mengajakku pergi ke Jannatul Baqi'...
selepas ziaroh.. kami pun berpisah, aku mau pergi ke hotel dulu untuk berwudhu.. dan Beliau bersama Ibu Beliau langsung ke Mesjid..
akupun asyik berjalan menuju pintu 26, pintu yang sangat dekat dengan hotel ditempat aku menginap...
sampai ada suara ibu-ibu yang memanggilku, bukan memanggil nama... karena mungkin Beliau-beliau jg tak tau siapa namaku.
Merasa dipanggil, akupun berbalik, ternyata benar... mereka memanggilku, dan aku lihat tasnya, ternyata kami satu rombongan...
.
aku pun duduk didepan mereka... mereka bertanya aku dari mana, aku jawab aja seadanya, dari Baqi' kataku, Beliau pun terlihat sedih, karena beliau-beliau belum pernah ziaroh kesana. Tapi aku lihat jam lagi, sebentar lagi sudah masuk waktu maghrib, kalau kesana sekarang sudah tidak sempat, dan aku juga belum siap-siap untuk sholat maghrib.
.
"Bu, InsyaAllah besok jam 6.30, ada ziaroh Baqi, bersama rombongan.. ibu siap siap aja di lobby hotel, jangan sampai ketinggalan"
Beliau pun sangat senang mendengar jawabanku.
.
Mereka pun bertanya-tanya tentang kehidupanku, dan ibu itu terus menerus memegangi tanganku dengan erat, jujur, aku keringetan.
Tapi ya sudahlah, aku pun tertarik bertanya...
"Ibu mengajar di Pondok ya bu?"
"Tidak" Jawab Si Ibu, "Saya dapat umroh gratis dr Travel ini"
Menarik, akupun terus bertanya.
"Iya, jadi dari 6000 orang, Alhamdulillah Ibu yang berangkat gratis, terus suami ibu, bayar pakai uang sendiri"
.
.
"MasyaAllah, ibu berarti sudah waktunya di Panggil utk berangkat kesini" jawab ku spontan.
.
Disini aku sempat tersentak...
dan yakin..
Allah itu mempunyai banyak cara untuk memanggil Hambanya utk datang ke Rumah-Nya..
bukan hanya soal materi...
Karena ada uang pun kalau Allah belum menghendakinya, bagaimana pun caranya pasti terlihat sulit.
Allahu Akbar.
Ada saja hal yang membuat aku tersentuh...
.
Beliau terus saja memegangi tanganku.. sambil berkata
"Uang Orang Tua kamu itu juga nanti akan habis, tapi ada satu hal yang tak pernah habis, yaitu ilmu yang bermanfaat, itulah yang orang tua kamu terus habiskan utk membiayai kamu"
Beliau pun membacakan hadist tentang sedekah jariah (ketika meninggal manusia, terputus amalnya kecuali 3....).
.
Aku diam saja sambil tersenyum melihat beliau..
akupun pamit .. mau ke hotel .. utk siap-siap sholat maghrib...
diperjalanan pulang aku terus memikirkan percakapan kami,
Ya, memang benar
"Anak adalah investasi yang paling berharga untuk orangtuanya untuk hari nanti"
Semoga kita semua bisa menjadi Investasi yg paling berharga untuk Orang Tua kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Perantau
KurzgeschichtenHanya sebuah coretan. Kegelisahan ... Perjalanan hidup... dll