Together[√]

Just fanservice (changlix)

Author's POV

Felix membuang wajahnya saat ia baru saja kembali dari toilet. Uh..pemandangan yang ada di hadapannya sungguh tidak enak. Tak hanya membuat dirinya kesal tapi seakan merobek hatinya.

Bagaimana tidak.. ia melihat seseorang sedang bersama Hyung tersayangnya. Ya .. Felix tak kuasa melihat Hyunjin yang tidur di paha Changbin dengan nyenyak, sedangkan tangan Changbin mengusap surai hitam milik Hyunjin.

"Are you okay Felix??" Tanya Chan yang tiba-tiba sudah ada di sampingnya. Felix menoleh dan mengangguk.

"Hey.. um yeah of course im okay bro" jawabnya dengan menampakan gigi khasnya.

"You look a lil bit down.. are you sure??" Felix mengangguk pasti pada Chan. Tidak mungkin ia mengatakan pada leader grupnya jika ia sedang cemburu pada Hyunjin.

"Okay .. sebaiknya kita bersiap ya, sebentar lagi fanmeet dimulai!" Felix mengangguk.

Dilihatnya Chan menghampiri para member dan juga membangunkan Hyunjin. Untung saja Hyunjin segera bangun dan ia lari ke toilet.. entah mau melakukan apa.

🐾🐾

Semua member duduk berjajar..kebetulan kali ini Felix bisa berdampingan dengan Changbin. Ia merasa kembali bahagia bisa berinteraksi dengan Hyungnya itu.

"Hyung.. apa aku terlihat lucu memakai telinga kelinci ini ??" Tanya Felix memasang wajah lucu. Chanbin menatap Felix.. tak disangka ia merapikan poni Felix dan mencubit pipinya. Sontak sikapnya ini mengundang teriakan gemas dari para fans.

"Akk...CHANGLIX !!!"

"Ahh oppa.. kau sangat cocok dengan Felix!!"

"Aigoo.. kapalku berlayar!!!" Changbin menggaruk tengkuknya, sedangkan Felix hanya merona..kulitnya sudah terlihat seperti kepiting rebus.

Sepertinya hari ini Kapal Changlix akan berlayar.. Tapi ternyata pikiran Felix tidak seperti apa yang ia harapkan.

Baru saja ia keluar dari ruangan fanmeet, matanya sudah melihat hal yang ia hindari dari tadi.

Felix melihat Hyunjin memeluk Changbin dari belakang sambil berjalan. Tak sadar ia sudah meremas tangannya hingga wajanya terlihat merah.

"Hyung..kau baik baik saja ??" tanya jeongin. Dengan cepat ia mengangguk "aku baik saja..ayo kita langsung ke mobil saja, aku lelah" Jeongin tadinya ingin protes tapi ia sudah terlebih dahulu di tarik Felix ke arah parkiran. Bahkan ia sempat menyenggol bahu Hyunjin.

"Aw..emm kenapa dia??" tanya Hyunjin bingung, sedangkan Changbin hanya menatap diam menatap sesuatu .

🍃🍃

Brak..

Felix membanting tubuhnya kekasur, tubuhnya terasa lelah. Terutama hati dan pikiran dan perasaannya. Ia masih teringat kejadian hari ini, walaupun ia sempat merasa senang.

Tak terasa cairan bening sudah menuruni pipinya. Ia sudah menangis terisak di atas bantal. Ia baru saja akan berteriak jika tidak ada seseorang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya.

"Hey.. kau kenapa??" Suara yang seharian ini terngiang di kepalanya tiba-tiba terdengar.

"Aku tak apa" jawab Felix cepat.. suaranya ia buat senetral dan sebiasa mungkin agar Changbin tak curiga.