Hello stranger 3

563 76 107
                                    

Chapter kemarin sepi amat .. Hmm

Ini last chapter ya..
______________

Author's POV

Selama dua minggu ini, hp Jaebum dan Jinyoung tidak pernah sepi. Selalu ada saja pesan yang masuk dari keduanya.

Jinyoung tidak pernah merasa terganggu, karena justru ia merasa nyaman..tidak seperti hal yang seharusnya ia lakukan terhadap orang asing lainnya.

Entah kenapa ia percaya percaya saja pada apa yang dikatakan Jaebum. Karena ya Jaebum sendiri tidak pernah aneh-aneh.

Kini keduanya sudah kembali ke Jakarta. Kembali pada rutinitas hidup mereka masing-masing.

Sesekali Jaebum mengajak Jinyoung bertemu untuk sekedar makan atau menonton film. Tidak ada rasa canggung saat bersama, tapi tidak bisa dipungkiri walau terkadang Jinyoung merasa baper terhadap perlakuan Jaebum.


"Jie..minggu depan kamu pulang ke Bandung kan ?" tanya Jaebum, disela-sela makan malam mereka.

Jinyoung mengangguk " iya .. ya lumayan kan libur dua hari buat ketemu keluarga. Kamu sendiri gimana? pulang ?" Jaebum mengangguk.

"iya aku juga pulang.."

"kamu naik apa ? travel lagi ?"

"ngga Ji..aku naik kereta, soalnya aku harus cepet sampai gitu..."

"ohh ada acara keluarga gitu ya?"

"iya.."




Tepat pada hari sabtu saat Jinyoung baru saja pulang kerja, karena pegawai bank hanya kerja hingga jam 2. Sedangkan Jaebum tidak kerja karena sabtu libur. Pikir Jinyoung enak juga ya jadi pegawai negeri.

Ia segera pulang dan mengganti bajunya..bersiap-siap untuk pulang.

Ia pergi dari Jakarta sekitar pukul 4 sore dan sampai di Bandung pukul 10 malam.


from : Jaebum

Ji.. udah sampai ?? aku jemput ya ?


Jinyoung membaca pesan dari Jaebum lagi.. apa ia tidak salah baca ?? Kalau kaya gini gimana hatinya tidak berdebar cepat dan baper. Jaebum semakin sering memberikan perhatian padanya.. tapi tidak juga menunjukan tanda-tanda jika Jaebum akan menjadikan diriya pacar.


to Jaebum :

gausah Jae..aku bisa naik grab nanti.


Tak ada jawaban dari Jaebum, jadi Jinyoung keluar dari mobil travel sambil memegang tasnya. Tiba-tiba...

Together[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang