2

9.6K 920 8
                                    

Aku tak bisa percaya dengan semua pernyataan yang dikeluarkan oleh Baekhyun. Kenapa semua ini terjadi padaku secara beruntun?

Tuhan, bisa tolong jelaskan apa yang menjadi kesalahanku? Kenapa semua kabar tak mengenakkan datang beruntun dan tak ada habisnya?

"Bisa kau jelaskan kenapa kau mau putus denganku?" Tanyaku, meminta penjelasan kenapa Baekhyun tega memutusiku.

"Sejujurnya, aku tak pernah mencintaimu," jawabnya pelan. Sangat pelan seperti berbisik. Bahkan suara lebah lebih nyaring daripada suara Baekhyun sekarang.

Sialan.

Baekhyun sialan!

Bolehkah aku menamparnya? Tolong katakan boleh padaku.

PLAK!

Tepat. Aku menampar Baekhyun dengan sangat keras hingga pipinya memerah seperti tomat. Jangan remehkan tamparanku jika aku tengah emosi. Bahkan,pria kuat seperti Baekhyun pun bisa oleng karena tamparanku.

"Jadi selama ini kenapa kita berpacaran?" Aku kembalu bertanya. Jika bukan karena cinta, karena apa Baekhyun rela memacariku?

"Aku cuma memanfaatkan kepolosanmu hanya demi status. Jadi, kuharap kau segera membuang perasaan cintamu kepadaku,"

Jawaban Baekhyun sukses membuatku tertohok. Aku benci mendengar jawabannya. Bahkan jawabannya jauh lebih menyakitkan daripada silet yang sering kugoreskan ke tanganku.

"Aku memang miskin, aku memang tertarik dengan yang namanya uang. Aku juga seorang gadis yang mudah jatuh cinta. Tapi, kau harus tahu satu hal, uang tak sama dengan cinta. Kau tak bisa membeli cintaku!"

Setelah mengucapkan kalimat panjang terakhirku untuk Baekhyun, aku segera pergi dari kelas.

Benar bukan dia membeli cintaku? Selama ini dia selalu membeliku barang-barang mewah. Ternyata, semua itu hanya untuk status. Cintaku ia anggap sama seperti uang.

Semua orang kaya memang seperti itu. Mereka berpikir, jika semuanya bisa diawali dan diselesaikan dengan uang.

Highschool RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang