Para gerombolan itu sudah mengepung kami. Membuat aku dan Taehyung terpojok. Tangan kami masih saling menggenggam dengan erat.
Mereka semua menodongkan senjata yang mereka bawa. Membuatku dengan susah menelan ludahku sendiri.
Mereka terlihat berdiskusi pelan. Entah apa yang mereka bicarakan, aku tak mengerti karena mereka menggunakan bahasa inggris.
Dan setelah itu, pistol tersebut mengarah kearahku, aku bisa melihat jika pistol tersebut sudah hampir tertekan sempurna.
Dan setelah itu, aku merasakan jika aku membeku.
Taehyung bodoh! Dia bahkan melindungiku dari tembakan saat detik-detik terakhir. Dan kini, pelukan Taehyung padaku melemah seiring jatuhnya ia di tanah.
Mereka malah merutuki kecerobohan mereka. Kenapa malah Taehyung yang tertembak?
Dan setelah itu, bahkan aku tak sempat untuk mengecek kondisi Taehyung, suara tembakan itu kembali terdengar.
Aku tertembak.
Rasanya sakit. Tapi lebih sakit saat melihat Taehyung yang tertembak. Dan kini, aku jatuh tepat disebelah Taehyung.
Aku mengeratkan genggaman tanganku pada tangan Taehyung. Berusaha menahan rasa sakit yang menjalar keseluruh tubuhku.
Karena jujur, mereka menembakku tepat di jantungku.
Bolehkah aku meminta pada Tuhan sekali saja?
Aku ingin Taehyung terus hidup. Walaupun aku harus mengorbankan semua kebahagiaan dan keberuntunganku, aku ingin Taehyung tetap hidup.Jika ini akhir dari pertemuan kami di kehidupan ini, aku harap kami bertemu kembali di kehidupan selanjutnya.
Dan setelah itu, aku tidak tahu lagi apa yang terjadi padaku.
Apa aku sudah mati?
KAMU SEDANG MEMBACA
Highschool Romance
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Ayahku menjualku pada keluarga Kim. Ayahku menjualku bukan tanpa alasan. Ia menjualku karena hutang yang sudah menumpuk pada keluarga Kim. Ayahku berjanji suatu saat ia akan mengambilku kembali. Tapi itu semua kedengaran mustahil di...