Baekhyun masih terdiam sembari bersender di tembok ruangan klub basket.
Merasa tak enak dan bersalah setelah memutuskan seorang gadis yang sudah mengisi ruang di hatinya selama setahun lamanya- Aku.
"Hei, kau mau bertaruh apa?"
Taehyung membuyarkan lamunan Baekhyun. Dan setelah itu, Baekhyun berusaha mengatur kondisinya yang tengah runyam."Yakin mau bertaruh denganku? Kita sudah sering taruhan dan hasilnya? Kau kalah," sindir Taehyung dengan tertawaan kecil.
Baekhyun adalah pria yang berani ternyata. Masih mau bertaruh walau hasilnya sudah pasti pria itu akan kalah.
Karena selama mereka melakukan taruhan- terhitung sudah 4x mereka bertaruh-, Baekhyun selalu saja kalah karena Taehyung dapat bermain dengan baik.
"Aku tak akan peduli dengan hasilnya. Jika kau menang, aku tak akan protes," tutur Baekhyun.
Ya, ia tak akan protes karena sudah tahu jika Taehyung pasti bisa.
Taehyung mengerutkan dahinya hingga kedua alisnya menyatu, menunggu sambungan kalimat dari Baekhyun.
"Buat Fei jatuh cinta padamu dan suruh dia melupakanku," Akhirnya Baekhyun menyambungkan kalimatnya. Baginya, sangat susah untuk mengeluarkan setiap kata-kata itu.
Taehyung terdiam sesaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Highschool Romance
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Ayahku menjualku pada keluarga Kim. Ayahku menjualku bukan tanpa alasan. Ia menjualku karena hutang yang sudah menumpuk pada keluarga Kim. Ayahku berjanji suatu saat ia akan mengambilku kembali. Tapi itu semua kedengaran mustahil di...