Highschool Romance

38

"Aku akan mengambilnya kembali,"
Baekhyun menarikku hingga kini aku berada tepat dibalik punggungnya. Dia berusaha menjauhkanku dari Taehyung.

"Sekarang dia milikku," Taehyung berusaha menarik kembali tanganku, tapi ia kalah cepat dari Baekhyun. Baekhyun sudah lebih dulu menjauhkanku.

"Baek-"

Baekhyun menolehkan kepalanya kearahku yang memanggilnya dengan pelan.

"Bisa kau lepaskan aku?" Bisikku pelan dan dapat kulihat senyuman dari Taehyung. Baekhyun berdecak pelan dan kemudian melepaskan tanganku.

Tidak, aku bukannya membela Taehyung. Tapi menarik tanganku itu sudah kelewatan. Karena kini kami tak ada hubungan apapun.

"Jadi, kau mau kan jadi pacarku lagi?"
Aku menahan nafasku saat Baekhyun mengatakan kalimat itu. Setelah dia memutusiku, dengan gampangnya dia bilang ingin balikkan denganku?

"Baek, kau keterlaluan," kataku sembari menatapnya tajam. Ia kira aku gadis yang mudah dipermainkan?

"Fei, bukan begitu. Kau bisa mendengar penjelasanku dulu," kata Baekhyun. Sementada Taehyung hanya menjadi penonton kini.

Biasanya, dalam cerita yang kubaca, si gadis tak akan mau mendengarkan penjelasan si pria. Tapi kini, aku memutuskan untuk mendengarkan penjelasan Baekhyun.

"Jelaskan," pintaku dan dapat kulihat Baekhyun tengah mengumpulkan kata-kata.

"Begini, aku meminta putus karena aku ragu, apakah aku mencintaimu atau tidak-"

"Setelah setahun berhubungan denganku kau masih ragu? Jadi selama ini aku kau anggap apa?" Potongku.

"Karena itu, aku minta maaf. Setelah putus darimu, aku benar-benar menyesal. Tak ada yang sama sepertimu," kilah Baekhyun. Wajahnya benar-benar terlihat putus asa sekarang.

"Baek, kau pantas bahagia dengan yang lain. Jadi kuharap, kau bertahan lama dengan kekasih barumu," kataku dan akhirnya pergi meninggalkan Baekhyun.

Penjelasannya tak perlu kudengar sampai akhir. Karena aku tahu yang menjadi kalimat terakhir adalah kesimpulan.