Aku berjalan menyusuri gang-gang kecil. Hari ini, aku berniat untuk mengunjungi ayahku di rumah. Sudah seminggu aku tak melihatnya.
Jujur, aku merindukan kedua adikku yang masih kecil-kecil.
Namun yang kutemukan adalah rumah kami yang sudah banyak dikelilingi oleh polisi. Para tetangga juga tak luput dari interogasi para polisi.
Sebenarnya, apa yang terjadi pada ayahku?
"Ah, itu anaknya!"
Salah saru tetanggaku yang tengah ditanyai seorang polisi pun tak sengaja melihat keberadaanku. Sontak ia langsung menujukku dan memberitahukanku bahwa aku adalah anak ayahku.Bahkan aku tidak tahu apa yang terjadi sekarang.
Polisi tersebut segera menghampiriku, memperkenalkan dirinya dan akhirnya menanyaiku tentang keberadaan ayahku.
"Aku tidak tahu," jawabku saat ditanya perihal dimana keberadaan ayahku.
"Itu mustahil! Kau anaknya, seharusnya kau tahu dimana keberadaan ayahmu," cibid polisi itu sembari melihatku tajam.
Tapi sumpah, aku tidak sedang berbohong sekarang.
"Aku tidak tinggal bersama ayahku lagi sejak seminggu yang lalu, jadi.. aku tidak tahu dimana dia," lanjutku, berusaha meyakinkan polisi tua itu.
Dapat kudengar helaan nafas kasarnya. Mungkin ia frustasi karena tak menemukan ayahku.
"Memangnya ada apa? Kenapa Anda mencari keberadaan ayah saya?" Aku memberanikan diri untuk bertanya karena aku anaknya.
"Dia sekarang sudah menjadi buronan karena kasus penipuan,"
Jika ini mimpi, bolehkah aku terbangun sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Highschool Romance
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Ayahku menjualku pada keluarga Kim. Ayahku menjualku bukan tanpa alasan. Ia menjualku karena hutang yang sudah menumpuk pada keluarga Kim. Ayahku berjanji suatu saat ia akan mengambilku kembali. Tapi itu semua kedengaran mustahil di...