21

5.4K 605 0
                                    

"Terkilir?" Tanyaku seakan semua perkataan dokter yang berjaga di UKS adalah sebuah lelucon.

Dokter itu mengangguk.
"Tangan kanannya terkilir. Posisi jatuhnya tidak sesuai dan menyebabkan tangannya terkilir,"

Aku mengangguk mengerti.

"Jadi, berapa lama ini akan sembuh?" Tanyaku. Berharap semoga saja tangan pria ini cepat sembuh. Akan sangat merepotkan jika harus mengurus pria ini setiap hari. Apalagi tangannya sedang terkilir.

"Seminggu itu yang tercepat,"
Setelah mengucapkan kalimat tersebut, dokter itu pergi karena masih ada pasien yang tengah sakit di dalam UKS.

"Sakit ya? Tanyaku sembari melihat tangannya dan kemudian meringis pelan. Seakan-akan akulah yang merasakan rasa sakitnya.

"Tentu saja sakit," ungkap Taehyung sembari memperhatikan tangannya yang di gips.

"Kau juga tidak hati-hati," tanggapku.

"Masih menyalahkanku? Jika aku tidak menyelamatkanmu, mungkin kau yang akan berakhir sepertiku," kesal Taehyung.

Ya. Dia menyelamatkanku disaat aku hampir jatuh dari tangga. Walaupun tangganya tidak cukup tinggi, tapi sukses membuat tangan Taehyung terkilir. Mungkin karena tangannya sempat membentur sisi pegangan tangga.

"Aku kan tidak memintamu untuk menolongku," gumamku. Memang benar kah? Kalau aku jatuh juga aku terima. Lagipula semuanya karena kecerobohanku.

"Wah, sepertinya kau memang membenciku ya," ucap Taehyung sembari berdecak pelan.

Tidak. Aku tidak membencinya. Hanya saja merasa risih dengannya.

"Jadi, kau harus tanggung jawab!"

Aku membelalakkan mataku, "apa?"

Highschool RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang