Dia gadis yang menderita. Hidupnya tak seindah hidupmu. Jika kau perhatikan, wajahnya selalu suram. Tak ada kebahagiaan.
Taehyung mengingat dengan jelas setiap perkataan yang Jennie keluarkan.
Gadis yang menderita
Taehyung bisa merasakan aura penderitaan itu.
Wajahnya suram
Sangat suram dan tak ada cahaya sama sekali.
Tak ada kebahagiaan
Apa ia benar-benar tak punya kebahagiaan?
Taehyung segera menggelengkan kepalanya kuat. Yang harus ia lakukan adalah berhenti memikirkan hidup orang lain. Kenapa ia harus pusing-pusing atas hidup orang yang tak penting untuknya?
Jalan-jalan berkeliling rumahnya yang megah adalah alternatif terbaik di malam yang mendung ini.
Aku masih sibuk untuk menyambungkan hubungan antara ponselku dengan ayahku. Aku yakin ia belum mengganti nonor ponselnya karena panggilanku masuk. Hanya saja belum ada jawaban.
".. ayah!"
Kenapa kau menelponku disaat seperti ini?
"Aku hanya ingin bertanya, kenapa sekarang ayah menjadi seorang buronan?"
Kenapa? Kau malu karena ayah adalah seorang penipu? Iya kan?
"B-bukan.. tapi jika ayah salah, seharusnya ayah menyerahkan diri ke polisi,"
Kau tahu apa bocah kecil? Sekarang, kau hidup saja dengan baik. Jangan telpon ayah lagi!
"Tapi.. aku juga ingin ikut ayah,"
Tidak. Jangan ikut. Tetap disana dan hiduplah lebih baik. Dan jangan pernah hubungi ayah lagi. Hidupku akan lebih baik tanpa ayah.
Putus.
Aku hanya bisa mendengar bunyi bip bip- tanda sambungan telepon yang terputus-.
Dan setelah itu aku merasa ingin melemparkan ponselku ke tanah. Membantingnya hingga rusak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Highschool Romance
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Ayahku menjualku pada keluarga Kim. Ayahku menjualku bukan tanpa alasan. Ia menjualku karena hutang yang sudah menumpuk pada keluarga Kim. Ayahku berjanji suatu saat ia akan mengambilku kembali. Tapi itu semua kedengaran mustahil di...