"Hahahahaha lagi mikirin apa sih sampe ga kerasa gue dateng Young?"
Muka Jinyoung lngsung syok, karna tebakan mina bener. Otak dia langsung berputar 10kali lebih cepat untuk cari alasan.
"Engga mikirin apa2 kok.." sambil menghindarkan tatapannya dari tatapan Mina. Inilah ciri orang yang lagi boong.
"Ya ampun keliatan banget boongnya, tuh, ngapain Young ngadep ke babang sate Darma??" tangan Mina meraih kedua pipi Jinyoung yang menghadap ke kanan itu, kemudian Mina arahkan ke wajah cantiknya.
"Gue kan di sini Young.."Mina tersenyum dengan tangan masih menempel pada kedua pipi Jinyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalian tahu? Ini rahasia sebenernya antara penulis sama Jinyoung. Tapi penulis gemes liat tingkah diaa. Jadi, penulis sebarin di sini aja deh.
Nih ya, jantung Jinyoung nih yaa, sebenernya berdetak normal saat diperjalanan. Terus, pas dikagetin jadi 10 kali berpacu dengan cepat. Dipegang pipinya, jantungnya makin respon jadi 50 kali berpacunya, makin kenceng tiap detiknya. Ditambah sekarang Mina lagi senyum dihadapan dia, jantungnya rasanya udah mau copot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5 detik posisi mereka masih dengan Jinyoung yang lagi duduk di atas motor kesayangannya dengan Mina disampingnya, yang masi megang pipi Jinyoung.
Mina peka, akibat Jinyoung yg gugup setengah mati, karna Jinyoung ga respon2 + ekspresinya yang membeku kaku seperti itu.
"Astaga, maafin gue Jinyoung." kedua tangan itu lgsg mengarahkan wajah Jinyoung ke sate bang Darma lagi dan lepas.
Jinyoung juga langsung tersadar trus dia ngusep ngusep mukanya terus. Biar apa? Biar makin sadar.
"Ga-gapapa Mi-Mina.. A-ayo langsung naik." 100% jantung masi belum normal.
"Aduh, gue jadi ga enak sama lo nih Young, maaf ya sekali lagi:("
"i-iyaa gapapa kook Mina.. Ayo naik, keburu kripik rasa2nya tutup." oke ini 50% udh mulai mendekati normal.
"O-oke Jinyoung.." lah sekarang jantung mina 10% yang mulai ga normal. Astaga apa ini? 🙀 Penulis pusing.
On the way lah mereka menuju ke kripik rasa rasanya JYP yang deket kosan Jinyoung.
Saat diperjalanan, ga ada yang namanya ngobrol itu. Sekedar basa basi nanyain tugas aja ga ada nih. Mereka bener-bener canggung.
Sampelah, di toko kripik rasa2 JYP.
Sumpah ya, ga tau mereka lagi hemat berkata kata apa gimana, mereka cuman ngomong SEADANYA banget.
Nih kan ya,
Ctang Standar motor vario udah terpasang.
Mina turun sambil ngelepasin helm, dan bilang, "Bentar ya Young.." yang dibalas dengan anggukan Jinyoung saja, tanpa mereka saling bertatap. Mina tadi ngeliat lampu motor, sedangkan Jinyoung yang ngeliat spedometer motornya.
10 menit berlalu (lumayan agak lama ya kan kalo di bagian nunggu), Mina dateng, "Maaf ya Young lamaa.." mata ga natap Jinyoung, tapi ngeliat sisi kiri telinga Jinyoung.
Jinyoung masi menatap spedometer sambil make helm, " gapapa santay.." terus dia muter balikin motornya.
"Kuy" kata Jinyoung menghadap jalan raya.
"Oke.." Mina naik dengan tentengan2nya.
Baik, udah sampe di kosan Mina. Sama kayak tadi berangkat, ga ngomong2an, pulang juga engga.
Mina turun, trus mengulurkan tangannya dengan satu tentengan keresek berisi satu jenis kripik rasa2 JYP.
"Buat lo Young, makasih banyak ya udh mau anterin."
"Wah, padahal mah gausah repot2 Mina, santay ajaa.. Makasih ya Mina.."
"Oke, gue masuk duluan ya, hati-hati pulangnya.."
"Iya, daah Minaa.."
Ini normal. Tapi, kalo mau tau, pas sampe di kosan mereka masing2. Mereka berdua sama-sama diem, konsen ngelakuin hal-hal yang lagi mereka lakuin tanpa berbicara sedikitpun.
Disapa temen cuma bilang ya dan senyum doang, gils ada apa nih?
