SQUAD MAGANG

Memories

Hari baru semangat baru.

Semua udah siap dan berangkat kecuali Suga yaa.. Jagain kosan sambil menunggu kabar dari teman teman.

Absen done.

Lanjut ke misi berikutnya.

Para perempuan bersama Ong dan Dio tetap masuk ke kebun seperti biasa. Sisanya menemui mbak hrd.

"Eh dek masuk masuk, kalian ngapain ngejogrok di depan pintu gitu."  Mbak hrd datang membuat secangkir kopi hangat yang wanginya kebangetan.

Masuk lah Johnny, Jinyoung, Minhyun dan Jaehyun.

Ini kenapa si Jaehyun ikut ikutan masalah kelompok orang 😂 padahal, dia punya kelompok sendiri dari univnya 😂

"Mau bicarain apa? Duduk duduk." seru mbak hrd.

"Sebelumnya, maaf ya mbak menganggu waktunya.." Johnny mulai angkat bicara dengan super canggung.

"Eh santay aja.. Curhat aja sini sama mbak." Mbak hrd tau ni bocil bocil terlalu canggung.

"Teman kami mbak.." timpal Jinyoung mencoba untuk tidak canggung, tapi kaku.

Mbak hrd sudah paham maksud mereka dan tahu apa yang diinginkan mereka. Dia tersenyum sambil menyeruput kopinya sedikit.

"Suga kan?"

"Mbak tau?"

Mbak hrd mengangguk dan menjawab, "kan kemaren yang bikin pengumuman mbak."

Ke-4 lelaki itu langsung kaget.

"Serius mbak?"

"Serius."

"Lalu, Suga beneran dikeluarkan mbak?"

Mbak hrd melihat ke langit-langit seolah berfikir keras, kemudian dia mengangkat kedua pundak dan alisnya bersamaan sambil melihat ke-4 remaja itu.

"Mbak.. Sebelumnya maaf, saya ingin memberitahu kepada mbak bahwa, selama ini dia melakukan magang dengan baik bersama saya. Bahkan dia tidak pernah mengeluh sedikitpun mbak. Dia juga tak menunjukkan sisi negatif selama magang. Sekarang 2 minggu lagi bahkan seminggu lebih sedikit lagi kita menyelesaikan magang mbak.." curhat Jinyoung panjang lebar menceritakan segala kondisi situasi yang dihadapi oleh Suga. Segala masalah yg selama ini dia simpan yang hanya diketahui Jinyoung semuanya ditumpahkan dihadapan mbak hrd.

"Saya amat mengerti tentang situasi Suga saat ini, bahkan bisa dibilang saya juga sempat merasakan apa yang dialami Suga. Saya juga sudah berusaha untuk memberikan saran  hukuman lain bagi Suga ini ke pak manajer, tapi masih belum ada respon. Gini aja.. Kalian langsung kembali beraktifitas lagi seperti biasa, nanti kalau saya sudah dapat konfirmasi saya kabarin ya salah satu dari kalian." Balas mbak hrd dengan amat sangat lembut menenangkan mereka.

"Saya paham sekali kalian berkelompok dan sangat menyayangi satu sama lain. Mengingatkan saya juga dulu begitu. Tenang yaaa kalian, saya bantu kok. Kalian yang selama ini sudah baik ke saya sering memberikan coklat bahkan hadiah random lainnya, terimakasih yaa. Salam juga sama teman satu kelompok kalian."

Mbak hrd sungguh malaikat penolong.

Kantor utama para ketua lahan dan manajer sudah didatangi Mina, Seulgi, Wendy, Ong dan Dio.

Sudah hampir.. 30 menit menunggu di jam istirahat akhirnya suara motor andalan pak manajer datang.

"Loh ada siapa ini?" tanya pak manajer dengan membawa makanan.