7

1.4K 109 5
                                    

2bulan telah berlalu semenjak itu Mila tidak pernah lagi bertemu dengan Kevin.
Perut yg dulunya rata kini sudah mulai membuncit krn usianya menginjak 3bln.
Bahkan sudah 1bulan Mila bekerja disebuah perusahaan besar meskipun dirinya hanya sebagai cleaningservis.

"Kalau lelah istirahat saja . Itu bisa dilanjutkan nanti "ucp salah teman kerja Mila yg melihat Mila tengah duduk dilantai dan mengusap peluhnya.

"Dan membuat Miss susan marah ?"ucp Mila.

"Biar aku saja yg bersihkan toilet ini . Kau iatirahat saja "ucpnya krn kasihan melihat Mila yg sudah kelelahan.

"Terima kasih . Tapi kau tidak perlu melakukannya . Biar aku saja sebaiknya kau lanjutkan tugasmu . Kita bisa dihukum miss Susan jika ketaun kita malah mengobrol "ucp Mila.

"Baiklah . Aku kelantai atas dulu "ucpnya lalu berlalu pergi meninggalkan Mila.

"Maaf ya mama sudah mengajakmu bekerja keras seperti ini . Mamamu ini benar2 payah kan . Ck !"ucp Mila pada janinnya seraya mengusap perutnya yg tak rata lagi.

Setelah dirasa cukup beristirahat Mila kembali melanjutkan pekerjaannya.

🍂🍂🍂

Hari sudah berganti sore , dan Mila memutuskan langsung pulang krn jam kerjanya sudah selesai.

Setibanya dirumah kontrakan lagi dan lagi Mila harus mendengar cacian dari para tentanggany yg memang sudah tau jika Mila tengah mengandung.

Mila menghela nafas beratnya lalu segera masuk kedalam rumah kontrakannya.

Brakk

Mila menutup pintu dengan keras hingga org2 yang tengah mengatainya tadi terlonjak kaget.

"Haruskah kita pergi dari sini , nak ? . Tapi aku takut jika nanti kakekmu mencari kita "ucp Mila yg kini tengah duduk diranjangnya.

"Aku lelah , Tuhan . Knapa cobaan yang kau berikan begitu berat ? Rasanya aku sudah tidak sanggup lagi "lirih Mila.

"Bunda , apa yang harus aku lakukan sekarang ? . Ayah pergi , ayah meninggalkanku sendiri hiks .... aku harus bagaimana sekarang "tangis Mila pecah ia benar2 merasa lelah dengam hidupnya saat ini.

Setelah puas menangis Mila memutuskan untuk membersihkan diri dan memasak untuk makan malamnya nanti.

🌿🌿🌿

Suara tangisan histeris menggema diruang UGD saat Dokter dan tim nya tidak bisa menyelamatnya nyawa pria paruh baya yg terbaring dengan bersimbah darah.

"Paaa bangun paaa . Jangan tinggalkan Kevin " ya Kevin dan keluarganya tengah dirundung duka .
Pasalnya Ayah Kevin kini meninggalkan dunia krn insiden perampokan yg kejinya menusuk tubuh Pramana ayah Kevin dengan brutal didepan mata Kevin.

"Mas bangun mas . Kau tidak boleh pergi secepat ini . Mas banguuunnn "jerit tangis Maya ibunda kevin terdengar sangat pilu saat mengetahui suami tercintanya kini telah meninggalkannya untuk selamanya.

"Bangunkan papa saya , Dok ! Knpa kalian diam saja ! "Kevin meraih kerah Dokter serta mengguncangkan tubuh dokter tsb.

"Maaf tuan tapi beliau sudah tiada . Kami sudah melakukan semaksimal mungkin tapi Tuhan berkehendak lain . Maafkan kami "ucpnya menunduk dan Kevin langsung mendorong tubuh Dokter itu hingga membentur tembok.

"Paa , bangun . Maafin Kevin , harusnya tadi aku tidak meninggalkan papa . Maafkan aku maaf "isak Kevin.

Flashback

Mobil yang Kevin dan Pramana naiki tiba2 mati dengan sendiri dijln yg sudah terlihat sepi.

Kevin keluar dari mobil untuk mengecek mesin mobilnya. Dan asap langsung keluar saat Kevin membuka bagian depan mobilnya.

"Bagaimana Vin ?"tanya Pramana yang menghampiri putranya itu.

"Kering pa "jwb Kevin.

"Didlm tidak ada air lagi "keluh pramana.

"Hubungi tukang bengkel pa "suruh Kevin.

"Sudah malam gini siapa yang mau angkat . Kau cari air sana "perintah Pramana.

"Ck ! Baiklah papa tunggu didlm mobil saja kalau ada apa2 langsung hubungi aku . Aku segera kembali "ucp Kevin lalu pergi untuk mencari warung atau apa setelah memastikan Pramana masuk kedlm mobil.

Cukup lama Kevin pergi dan ia segera kembali setelah mendapatkan apa yg dibutuhkan.
Tubuhnya menegang dan 2botol besar berisi air jatuh saat melihat pemandangan yg mengerikan dimana Ayahnya sudah tergeletak tak berdaya disamping mobilnya dengan seseorang yg berada diatas Pramana tengah menancapkan pisau ditubuh pramana beberapa kali.

"HENTIKAAAAAN !"teriak Kevin dan org yang tengah menusuk Pramana segera beranjak pergi dengan membawa dompet dan komper kecil yg berisikan uang.

Kevin segera menghampiri Praman dan meminta agar Pramana tidak memejamkan matanya selagi ia memanggil Ambulance.

Flashback off

DDC ( Diam-Diam Cinta )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang