8

1.4K 108 4
                                    

Pramana sudah dikebumikan beberapa jam yang lalu dan sampai saat ini Kevin masih menenangkan mamanya yg tak henti-hentinya menangis.

"Papamu jahat Vin . Papamu jahat "isak Maya.

"Mama tidak boleh bicara seperti itu . Papa sangat menyayangi mama . Ini sudah jalannya ma , mama harus ikhlaskan papa . Biar papa tenang disana "ucp Kevin sembari mengusap punggung mamanya.

"Vin , aku bawakan makanan untuk mama . Dari semalam mama belum makan "ucp suara wanita yang tidak lain istri dari kakanya yg tengah hamil besar.

"Terima kasih , ka . Maaf jadi merepotkanmu "ujar Kevin.

"Kau ini bicara apa . Mama sudah kuanggap mama kandungku juga jadi tidak perlu sungkan padaku "ucpnya lalu menaruh makanan untuk maya diatas meja rias milik maya.

"Terima kasih , nesa "ucp maya pada menantunya dan dijawanb dgn anggukan oleh nesa.

"Aku keluar dulu ya , ma , Vin "pamit nesa lalu segera bergegas keluar untuk menemui suaminya yang juga dirundung duka.

"Kau harus cari orang itu , Vin . Dia juga harus mati ! Nyawa hrs dibayar dengan nyawa "ucp maya.

"Mama tenang saja . Polisi sedang mencari orang gila itu . Kita tinggal menunggu hasilnya saja ma . Lebih baik sekarang mama makan lalu istirahat "ucp Kevin lalu menyuapi maya makan dan setelah maya memghabiskan setengah makananya ia langsung tertidur.

"Mama bagaimana ?"tanha Haikal saat melihat Kevin keluar dari kamar mamanya.

"Mama sedang istirahat "jwb Kevin.

"Orang itu harus dihukum mati , Vin !"seru Haikal dan Kevin menganggukan kepalanya.

"Aku kekamar dulu "ucp Kevin lalu beranjak menuju kamarnya dilantai atas.

Air mata Kevin seketika luruh saat ia sudah berada dikamarnya. Kejadian semalam benar2 membuat Kevin terpukul bagaimana tidak ia melihat Ayahnya tengah sedang ditusuk berkali2 oleh orang gila itu.

"Kau harus menikahi wanita itu , Vin . Jangan jadi pria brengsek ! Papa tidak pernah mengajarimu untuk berbuat seperti itu "
Kata2 pramana sebelum ia meninggal terngiang dikepala Kevin.

Pramana sangat kecewa pada Kevin saat Kevin menceritakan kejadian malam itu.

Flasback

"Papa harap kau jadi pria yg bertanggung jawab . Bagaimana jjka wanita itu hamil . Kau tidak lihat kakakmu ? . Ya Tuhan knapa anak2 papa seperti ini "ucp Pramana.

"Dia tidak mungkin hamil pa "jwb Kevin.

"Knapa kau berpikiran seperti itu ? Kau tidak lihat kakak iparmu ?"ucp pramana.

"Kalau dia hamil knapa dia tidak mencari dan meminta pertanggung jawabku . Aku yakin dia tidak hamil ".

"Papa harap kau segera mencari wanita itu  bawa kehadapan papa dan papa ingin kau menikahinya . Lagian umurmu juga sudah matang apalagi yang kau tunggu  " ucpnya lalu beranjak pergi dari kamar Kevin.

Flashback off

"Aku akan mencari wanita itu pah . Dan aku akan menikahinya sesuai perintah papa dan maafin Kevin pah krn terlambat selamatin papa . Maaf pah maaf "guman Kevin .

⚘⚘⚘

"Pramana itu siapa ?"tanya Mila pada temannya.

"Astaga Mila ! Kau tidak tau siapa pak Pramana ? "Tanyanya tak percaya dan Mila hanya menggelengkan kepalanya.

"Beliau pemilik perusahaan ini . Boss besar kita "ucpnya dan Mila tersentak . Sudah 1bln lebih ia bekerja dan dirinya baru tau jika Pramana adl pemilik perusahaan dimana dirinya bekerja.

"Kau benar2 aneh Mila . Ck ! Sudahlah jangan sampai kita mendapat hukuman dari Miss Susan jika kita ketahuan mengobrol "ucpnya lalu segera mengajak Mila untuk menyelesaikan tugasnya.

"Rasanya aku pernah mendengar nama itu tapi siapa ?"batin Mila.

"Jangan melamun , perlihatkan jalanmu ".

"Siapa yang melamun "sungut Mila.

"Tentu saja kau . Oh ya bagaimana dengan kandunganmu ?"tanyanya saat mereka berdua tengah mengambil peralatan kerjanya.

"Baik kok "jwb Mila.

"Knapa kau tidak berhenti saja . Aku takut terjadi sesuatu pada kandunganmu jika kau bekerja keras seperti ini "ucpnya.

"Kau tidak perlu khawatir . Aku dan kandunganku baik2 saja . Sudah ah tidak usah bahas ini . Ayo selesaikan pekerjaan kita "ucp Mila dan wanita itu menganggukan kepalanya.

🍁🍁🍁

Mila menatap heran pada pintu kontrakanya . Seingatnya ia sudah menguncinya tpi knapa sekarang pintunya terbuka sedikit.
Perlahan tapi pasti Mila masuk kedlm kontrakanya dengan membawa sapu untuk berjaga-jaga.

"Ayah !"pekik Mila saat mendapati Ayahnya tengah berada dimeja makan .

"Ayah , dari mana saja ? Mila kangen "Mila mengehempaskan sapu yg sedari tdi ditanganya lalu segera memeluk Ayahnya.

"Lepas !"ucp Ayah Mila sembari melepaskan pelukan Mila.

"Kau benar2 anak kurang ajar ! Kau membuatku malu ! ".

Mila terdiam ia masih bingung dengan ucapan Ayahnya.

"SIAPA YG MENGHAMILIMU ? HAH !! KAU BENAR2 YA ! SIAPA YANG MENGAJARIMU MENJADI PEREMPUAN MURAHAN ! SIAPA !!"teriak Ayah Mila membuat Mila terlonjak kaget.

"Ma af ayah . Maafkan Mila . Maaf hiksss "tangis Mila pecah lalu segera bersujud dihadapan ayahnya.

"DASAR ANAK KURANG AJAR "dengan teganya pria paruh baya itu menendang Mila hingga terjungkal kebelakang.

"ayah Mila mohon maafkan Mila yah . Ayah mila tidak sengaja  . Maaf yah maaf . Ampuni Mila "tangis Mila makin pecah.

"AKU TIDAK SUDI MENGANGGAPMU ANAK LAGI !"bentak ayah Mila lalu beranjak pergi tapi langkahnya terhenti saat Mila memeluk erat kaki ayahnya.

"Lepas ! Bodoh ! . Aku tidak sudi punya anak sepertimu "ayah Mila menarik tubuh Mila lalu mendorongnya lagi.

"Ayaaaah jangan pergi . Aku minta maaf ayah !"jetit Mila saat ayahnya sudah keluar dari rumah kontrakannya.

"Maaf , maaf udah buat ayah kecewa . Maaf hikss maaf "isak Mila ia bahkan tidak memperdulikan rasa sakit ditubuhnya .

DDC ( Diam-Diam Cinta )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang