24

1.1K 142 11
                                    

Dua hari setelah kejadian na'as yg merenggut nyawa calon bayinya, Mila lebih banya diam dibanding sebelumnya.

"Aku lebih suka kamu mendebatku , Mil "Kevin menghela nafasnya saat tiba2 ia merindukan Mila yang keras kepala dan selalu membantah ucapanya.

"Bukan cuma kamu yang kehilangan. Aku pun juga sama. Aku merasa gagal menjaga kalian "lirih Kevin dan berhasil menarik perhatian Mila.

Wanita itu menatap dalam mata Kevin.

"Aku sudah terlanjur sayang padanya meskipun kamu sering bilang jika dia bukan anakku. Tapi sekarang kita bisa apa ? Tuhan lebih sayang padanya dan kamu harus mengikhlaskanya , jangan malah seperti ini . Seperti tidak punya semangat hidup "ucp Kevin panjang lebar dan Mila hanya diam tanpa merespon perkataan Kevin.

"Kevin ".

Kevin dan Mila menoleh kearah pintu dan mendapati seorang wanita cantik berbalut dress sexy tengah berjln menghampiri keduanya.

Tubuh Mila menegang seketika saat melihat Danisa , wanita yg menjadi penyebab dirinya kehilangan calon anaknya tengah berjln menghampirinya lebih tepatnya menghampiri Kevin.

"Ada apa ?"tanya Kevin.

"Tante menyuruhku untuk membawamu pulang "ucp Danisa tanpa merasa bersalah sedikitpun pada Mila.

Sedangkan Mila ia mati2an menahan amarahnya pada Danisa yang benar2 tidak punya hati. Mila pikir wanita itu akan meminta maaf atas perlakukanya tpi ternyata tidak.

"Aku bisa pulang sendiri "jwb Kevin.

"Tapi tante memintaku untuk membawamu pulang . Dan seharusnya kamu tidak perlu menemaninya lagi . Kamu sudah tidak ada hubunganya lagi dengannya "ucp Danisa sembari melirik ke arah Mila lalu kembali menatap Kevin.

"Jaga ucapanmu ".

"Aku tidak ingin berbasa basi disini . Lagi pula dia sudah kehilangan anaknya dan ini kesempatan bagus buatmu agar tidak perlu bertanggung jawab !"

Plakk !

"Mila !"pekik Kevin saat Mila melayangkan cap 5jarinya ke pipi mulus Danisa.

"Kau !"ucap Danisa sengit seraya menunjuk wajah Mila.

"Apa !! Anda mau membalas atas perlakukanku tadi ?!. Silahkan tampar !!"ucp Mila.

"Dasar wanita jalang !!"
Danisa melangkan tangangan kearah Mila tapi dengan cepat Kevin menangkisnya.

"CUKUP !!"bentak Kevin.

"Dia dulu yang mulai , Vin . Dia menamparku "ucpnya manja pada Kevin.

"Cih ! Dasar wanita ular . Aku bahkan sudah berbaik hati padamu untuk mengantikan posisiku tapi dengan teganya kau menyeretku kedlm kamar mandi , dan kau tau ?! KARNA ULAHMU AKU KEHILANGAN CALON ANAKKU !!".

Pengakuan Mila membuat Kevin tercengang pasalnya sejak kemarin Mila tidak mau menjawab pertanyaan Kevin siapa yang sudah mengurungnya dikamar mandi.

"jangan dengarkan dia, Vin . Aku tidak mungkin bertindak seperti itu "ucp Danisa seraya meraih tangan Kevib tapi dengan cepat Kevin menepisnya.

"Aku tidak menyangka kau sejahat ini . Aku menyesal krn pernah mengejar2mu seperti orang BODOH !!"ucp Kevin sembari melayngkan tatapan tajam pada Danisa.

"Lagi pula harusnya kamu senang. Tidak ada lagi yg buat kamu untuk tetap menikahi dia !"seru Danisa

Plakk!

Lagi , Mila menampar wajah Danisa.

"PERGI KAMU!!.  SAMPAI KAPANPUN AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU!!"teriak Mila.

DDC ( Diam-Diam Cinta )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang