DDC ( Diam-Diam Cinta )

3

Lagi , ini untuk kedua kalinya Mila terbangun ditempat asing.

"Apa aku sudah mati ?"ucp Mila saat mengingat suara klakson mobil serta decitan yg menggema ditelinganya.

"Kau sudah bangun ?"ucp sebuah suara .
Mila mengalihkan pandangannya dan matanya membulat sempurna saat mendanpati pria yg ditawari untuk tidur bersama.

"Ka ,, kamu ?"ucp Mila lalu segera beranjak duduk.

"Ya . Kau masih ingat ternyata ".

"Tentu saja aku ingat , bodoh "batin Mila .

"Apa ?"tanya Mila saat pria itu mendekatinya.

"Apa kau tidak ingin mengajaku tidur bersama lagi ?"godanya  seraya memamerkan senyum nakalnya.

Plakk

"Jaga ucapanmu , tuan !"sungut Mila bukanya marah pria tampan itu malah tertawa.

"Hah kau sangat lucu nona ! . Bukankah malam itu kau .... ".

"DIAM !!"bentak Mila . Ia tau apa yg akan diucapakan pria didepannya itu .
Ini semua gara2 Haikal coba saja kata2 itu tidak keluar dari mulutnya mungkin Mila tidak akan menawari dirinya pada seoramg pria yg baru ditemuinya.

"Ck ! Sekarang kau pergi dari kamarku !"ucp Pria itu seraya menunjuk pintu.

"Sebelum kau suruh juga aku sudah akan pergi ! . Dasar cowok gila !"gerutu Mila seraya turun dari ranjang dan berjln menuju pintu.

Baru tanganya menyentuh gagang pintu tiba2 saja ada yg menarik tanganya.

"Apa !!"kesal Mila saat pria itu menarik tanganya dgn kasar.

"Apa kau sengaja ingin mencoreng nama baiku , nona ?".

"Hah ? Kenal saja tidak ! Memangnya kau siapa ? . Artis ? Pemain bola ? Petin hhmmpppp " dengan cepat pria itu membekap mulut Mila dengan telapak tanganya.

"Kau mau membunuhku , Hah !"bentat Mila setelah berhasil menyingkirkan tangan pria itu dari mulutnya.

"Panggil saja Kevin . Apa kau benar2 tidak mengenalku ?"ucp Kevin tak percaya pada Mila.

"Tidak !"ketus Mila.

"Kevin pramana "ucp Kevin.

"Aku tidak menenalmu , bodoh !!"kesal Mila.

"Kau yang bodoh ! "Bls Kevin tak terima dgn ucapan Mila.

"Buka pintunya ! Aku mau pulang "ucp Mila.

"Dan kau ingin membuat orang berfikiran yg tidak2 tentangku ? Itu maksudmu kan "ucp Kevin.

"Astaga ! Lagi pula ini sudah malam . Tidak akan ada org yang lihat aku keluar dari kamarmu !"ucp Mila yg sudah mulai gemas .

"Kubilang tidak ya tidak !"ucp Kevin.

"Ok baiklah . Aku bisa lewat jendela "Mila langsung melangkahkan kakinya menuju balkon dan sukses membuat Kevin membelakan matanya.

"Knapa ? "Tanya Kevin saat melihat Mila yg hanya diam seraya menatap kebawah.

"Bisa mati aku "batin Mila.

"Sudahlah jangan berbuat aneh2 . Kau tidak akan mungkin berani "remeh Kevin sembari melipat kedua tanyanya didada.

Merasa diremehkan kaki Mila mulai naik keatas pagar pembatas.

"Shiiitt !!"batin Kevin

Kevin segera maraih tubuh mungil Mila.
Mila memberontak tp bagi Kevin rontaan Mila tidak ada apa2nya.

"Jangan nekat !"ucp Kevin dan ia langsung membawa Mila masuk kedlm kamar dan dengan jahatnya Kevin melempar Mila keatas tempat tidur.

"Kyaaaa ! Kau gila Hah !!. Sakit !!"kesal Mila saat kepalanya terbentur kepala tempat tidur.

"Aku tidak peduli ! . Sebaiknya kau diam disini dan jangan pernah berani keluar sebelum kuperintah !"ucp Kevin dan Mila mencebikan bibirnya.

"Kau tidak tau siapa aku . Apa kau tidak takut jika aku ini pembunuh bayaran yang disuruh untuk membunuhmu "ucp Mila.

"Bunuh saja kalau berani "ucp Kevin.

Bukanya melakukan apa yg tdi diucapkanya . Mila malah berbaring dan menutup seluruh tubuhnya dgn selimuat tebal membuat Kevin melongo tak percaya.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Sudah 2jam berlalu tapi Kevin tidak bisa memejamkan matanya. Bagaimana tidak ia tidak biasa tidur diatas sofa dan gara2 Mila yg sudah menguasai tempat tidurnya ia terpaksa tidur diatas sofa.

"Ck ! Knapa sakit sekali rasanya "ucp Kevin dan ia beranjak menuju tempat tidur dimana Mila sudah terlelap .

Perlahan Kevin membaringkan tubuhnya disamping Mila.

"Ck ! Dasar gadis aneh . Bisa2nya dia tidak punya tasa tak enak hati . Awas saja kau "guman Kevin lalu ia memejamkan matanya yg lelah.