-
"Tha lo yakin berani?" tanya Calandra.
Hari ini seluruh keluarga Parker kecuali Calantha memutuskan untuk pergi ke kota untuk beberapa hari. Calandra dan Jourell yang mengurus kepindahan pekerjaan mereka serta Reagan yang ingin mencari guru privat. Sedangkan Eaddie sudah sedari semalam tidak di rumah karena menemani Brian di rumah sakit.
Calantha tidak ikut sebab ia harus menyambut kedatangan kekasih tercintanya, Jeffrey. Lelaki itu baru pulang dari London dan memutuskan untuk menetap di rumah Parker beberapa hari.
"Gue khawatir dek. Gak mau ikut kita aja? Biar nanti Jeffrey barengan sama kita dari sana." tanya Jourell.
"Chill kak. Lagi pula masa dia dateng nanti rumah gak beres. Gak ada apa-apa kok di sini tenang aja." Calantha meyakinkan.
"Adler jagain kak Calantha ya
Good boy!" ucap Reagan pada Adler yang sedang menciumi kakinya."Udah sana kalian berangkat, keburu malem. Kemungkinan Jeffrey sampai sini jam tujuh."
"Take care! Lusa kita usahain balik. Stok makanan juga masih ada kan?" tanya Calandra.
"Iya Dra! Bawel lo mah, sana cepet pergi." usir Calantha.
"Bye kak! Nanti kalau udah sampai aku telpon ya!" seru Reagan dari dalam mobil.
"Hati-hati di jalan!"
Calantha melambaikan tangannya sampai mobil saudara-saudarinya keluar dari halaman. Matanya mengerjap ketika mendapati tetangga misteriusnya di depan pintu rumahnya.
Cepat-cepat Calantha berbalik dan menutup pintunya, hanya kontak mata saja sudah membuatnya kelimpungan panik.
"Sumpah itu orang serem banget."
Calantha berjalan menuju dapur, mengecek persediaan makanan. Lebih baik ia memasak agar ketika Jeffrey datang semuanya sudah siap.
"Masak apa ya enaknya?" gumam Calantha.
Di kulkas tidak terlalu banyak bahan masakan. Hanya ada sayur dan daging ayam. Satu balok tempe serta satu kotak tahu.
"Minum susu dulu ah, biar bisa mikir jernih." Susu pisang menjadi pilihan pertama Calantha.
Setelah berpikir keras akhirnya ia memutuskan untuk membuat tumis kangkung bersamaan dengan tempe dan ayam goreng. Jeffrey pasti sudah lama tidak memakan masakan rumah seperti ini.
Pertama-tama ia mencuci ayam untuk memarinasinya sebelum digoreng nanti.
"Woof! Woof! Woof!" Adler berlari menghampiri Calantha.
Calantha yang terkejut langsung menyingkirkan ayam yang sedang dibumbui itu. Lalu mencuci tangannya sebelum menggendong Adler.
"Adler jangan ngagetin gitu ah! Suara kamu gede banget." ucap Calantha.
Anjing berukuran sedang itu sekarang sudah berada di pelukan gadis pirang itu.
"Woof! Woof!" Gonggongan Adler semakin keras. Bahkan anjing itu mulai meringkuk ketakutan.
"Why? Kamu laper? Tadi kan udah makan."
"Aink! Woof! Woof! Ngg!"
"Oh god! Yuk tidur aja yuk." Calantha mengangkat Adler ke kandangnya.
Jemari lentiknya mengelus sayang tubuh Adler yang sedari tadi menangis hingga mulai tenang.
"Bobo yang nyenyak Adlerie. Good boyie!" ucap Calantha setelah mengecup kepala Adler yang sudah tertidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
HellO Neighbour
Misteri / Thriller"Hello! Selamat datang di mimpi burukmu." Setiap pukul 23.13 keluarga Parker akan selalu terbangun dari tidurnya. Status: on going