Tok...tok...tok...
Cklek
Toneri terkejut ia menatap tak percaya gadis berambut pink dihadapannya itu yang tengah memamerkan sebuah senyuman yang amat manis terpatri diwajah cantiknya
"A-ada apa hime?" tanya toneri tak paham atas perubahan sikap gadis musim semi didepannya tersebut
"Waktunya makan siang kau tak boleh melupakan makan nanti sakit" ujar sakura menarik lengan toneri membuat pria itu terkejut atas sikap gadis yang bahkan tak bisa ia tebak isi otaknya
Mereka berdua sampai diluar kastil yah bukan ruang makan ini adalah taman kastil terik siang hari tertutupi oleh gazebo cukup besar dengan makanan tersaji diatas meja dengan dua kursi
"Kenapa kita kesini bukankah kita keruang makan?"tanya toneri kebingungan
"Iie, aku ingin makan intens denganmu"ujar sakura sukses semakin membuat toneri kebingungan
" ayok"ajak sakura menarik lengan toneri dan memaksanya duduk dikursi sedangkan sakura duduk disebrang meja berhadapan dengan toneri
"Lihatlah makanannya bagaimana menurutmu?"tanya sakura ceria sembari menatap penuh harap toneri
" emm nampak menggugah selera"ujar toneri bingung masih tak memahami tindakan gadis itu
"Nah ayo makan ini" ujar sakura menyumpit onigiri dan mengarahkan sumpitnya kemulut toneri yang nampak membuka mulutnya lalu mengunyah makanan tersebut
"Bagaimana?" tanya sakura penuh harap
"Oishi" puji toneri menatap onigiri tersebut terkejut
"Hountou ni?" tanya sakura senang saat masakannya dipuji oleh toneri
"Aku yang memasaknya" ujar sakura dengan nada bangga membuat toneri kembali terkejut
"B-benarkah?" tanya toneri tak percaya
"Toneri-kun aku sudah bilangkan akan membuka hatiku dan sekarang hatiku telah terbuka" ujar sakura membuat toneri kembali terkejut
Senang dan bahagian toneri rasakan ia menatap sakura penuh perasaan dan ternyata dibalas oleh sakura dan dimatanya terdapat sebuah ketulusan membuat toneri senang
"Aku mencintaimu" ujar toneri
Sakura menggelengkan kepalanya membuat toneri terkejut
"Tunggulah aku untuk mencintaimu aku baru membuka hatiku jadi tunggulah dengan cintaku" jelas sakura membuat toneri mengangguk
Toneri menggenggam tangan sakura erat sesuatu dihatinya menghangat bahkan sekarang jantungnya berdebar tak terkontrol
"Aku akan menunggumu" ujar toneri teguh membuat sakura tersenyum
"Nah ayo makan lagi" ujar sakura melepaskan genggaman toneri dan kembali menyumpit beberapa daging panggang dan dengan senang hati toneri memakannya
Mereka bercanda ria dari godaan toneri yang membuat sakura salah tingkah ataupun candaan toneri yang berhasil membuat tawa sakura meledak
****
"Aku menemukan keberadaan kastil toneri" ujar neji mematikan byakugannya yang aktif
"Yoshh ayo kita selamatkan mereka" ujar naruto berapi-api
"Mereka?" sasuke menaikan alisnya tak mengerti
"Eeh mereka apa teme?" tanya naruto tak mengerti
Bletak
Sasuke menghela nafasnya rasa lega menggerogoti raganya saat berhasil menjitak kepala naruto dengan suksesnya
"Kita susun dulu rencana" perintah sasuke membuat yang lain mengangguk setuju
***
Sakura tersenyum saat toneri memakaikannya sebuah mahkota bunga cantik warna-warni ia tersenyum kearah toneri dan
Hup
Sakura menerjang toneri memeluknya erat dan dibalas oleh toneri rasa hangat kembali menjalari dirinya
"Arigatou toneri-kun" ujar sakura mengeratkan pelukannya membuat toneri semakin senang
Sakura melepaskan pelukannya menatap dalam mata toneri sebuah smirk tercetak jelas dibibirnya membuat toneri siaga
Tanpa di duga sakura menarik baju toneri bagian dada memaksanya mencondongkan tubuhnya menaghadap sejajar dengan wajah sakura dapat dengan jelas terlihat Gadis itu menyeringgai
Chup
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last(story Of Sakura)END
FanfictionProlog Setelah perang kehidupan damai yang diidamkan semua orang tercipta meski nampak baik baik saja tapi sepertinya sebuah kisah tak akan berakhir begitu saja bukan? Hal itulah yang kini terjadi keadaan yang membuat seluruh pihak merasakan arti da...