0+4

5.6K 489 34
                                    

Jika kau memiliki kekasih, dan kau jatuh cinta pada orang lain.


Apa itu bisa disebut sebagai selingkuh?


Katakan jika Sehun itu naif.


Dia sedang terpuruk sekarang. Dia yang menolak mentah-mentah saat Chanyeol mengajaknya putus. Tapi sekarang malah dia yang sangat ingin putus dari Chanyeol. Alasannya klise.


Dia jatuh cinta pada Jongin.


Ya, namanya juga cinta. Siapa yang tahu kapan dan pada siapa akan datang. Itu sesuka cupid mengarahkan panahnya kan.


"Tidak." Ucap Chanyeol mutlak. Sehun itu tidak tahu sikon ya memang. Sudah tahu Chanyeol masih marah besar padanya, sekarang dia malah ingin putus begitu saja? Mana Chanyeol mau...?


Kalau saya sih sangat ingin memisahkan mereka, lalu Sehun langsung menikah dengan Jongin. Begitu maunya.


Tapi, sebuah cerita tidak seru jika tidak ada dramanya bukan? Drama, bukan sinetron!


"Tapi Chan--..."


"Aku bilang tidak ya tidak. Dulu saja saat aku ingin putus kau menolak sekarang kau malah minta putus seenakmu sendiri."


Hening menyelimuti apartemen kecil itu. Chanyeol diam karena sedang mengontrol emosinya. Sehun diam karena takut akan murka Chanyeol. Tahu kan jika orang yang sangat suka becanda dan tertawa akan mengerikan jika marah? Nah, itu dia Chanyeol.


Chanyeol berdiri, menatap Sehun yang masih menunduk, "Menginaplah, ini perintah."


Sehun tidak bisa bilang tidak jika Chanyeol sudah memberikan titahnya. Perintah Chanyeol itu mutlak, tidak bisa diganggu gugat.


"Iya, aku ijin du--..."


"Dia itu tunanganmu atau pengawalmu sampai kau harus ijin segala?"


Sehun menyerahkan ponselnya pada Chanyeol, "Aku tidur, night prince."


Cup.


Sehun mengecup pipi Chanyeol, dan hal itu membuat marah Chanyeol luntur seketika. Sentuhan Sehun itu selalu membuatnya tidak sadar diri.






***






Jongin kelimpungan sekarang. Ini sudah hampir pukul 12 malam, dan Sehun belum pulang. Parahnya lagi, Sehun tidak memberi kabar sama sekali.


Pria tan itu mengambil ponselnya yang tergeletak manis diatas nakas, menekan tombol dial kedua disana.


"Hyung... Sehun belum pulang. Aku takut terjadi apa-apa padanya." Adu Jongin begitu panggilannya diangkat.


".........."


"Baik tolong kabari aku jika kau sudah tahu ya, hyung."


Jongin menidurkan dirinya, berusaha lupa akan kekhawatirannya pada Sehun yang kini entah dimana keberadaannya.


.


.


.


.


.


Tidur pulas Jongin terusik ketika dia merasakan dadanya sedikit sesak. Mau tidak mau dia harus bangun untuk tahu apa yang mengusik tidurnya.


"Sehun?"


"Tidurlah lagi."


Jongin mengangguk pelan, menyusupkan kepalanya didada Sehun untuk kembali ke mimpinya. Sehun mengecup kepala Jongin, gemas akan segala kelakuan Jongin yang sangat manis baginya itu.





.


.


.


.


.





Guys... Kalo cerita ini aku bikin drabble gimana? Jadi per chapter isinya sedikit, tapi aku usahain update minimal sekali sehari maksimalnya banyak pokoknya, ehe. Aku lagi sibuk, jadi aku pengen buat drabble aja.


Tapi itu semua terserah pembaca, mau tetep cerita kayak biasa apa drabble. Kalo kayak biasa aku updatenya lambat, maaf.


Kalo kalian setuju drabble bakal aku lanjuti secepatnya hari ini, tapi kalo gak setuju ini satu-satunya bagian yang paling pendek nanti selebihnya bakal kayak biasa.


Makasih buat yang udah mau komen, selamat pagi...!

My Seme is UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang