0+7

5.1K 442 14
                                    

"Apa kau bilang?" Sehun bertanya.

"Aku harus ke China selama lima hari."

Ingin rasanya Sehun melarang Jongin ke sana. Tidak ada gunanya menurutnya. Tapi bagi Jongin, hal itu sangat berharga.

Bagaimana tidak, bagi seorang gamers, bermain dengan para pemain nasional dan internasional itu adalah sebuah kebanggaan.

"Kenapa harus ikut acara seperti itu Jongin?"

"Ini pertama kalinya aku diundang, ini kesempatan untukku. Aku sudah memohon pada temanku agar diikutsertakan dalam permainan tahun ini."

Sehun bimbang. Dia sudah biasa ditinggal ke luar negeri oleh Chanyeol, karena Chanyeol sering ikut serta acara seperti ini. Bahkan beberapa kali Sehun juga ikut.

Tapi, tidak dengan Jongin. Pria polos itu tidak tahu menahu tentang segala akal busuk para panitia. Dia hanya takut Jonginnya kecewa jika dicurangi.

"Aku ikut." Putus Sehun kemudian.

"Aku bisa sendiri!"

Jongin menghentakkan kakinya kesal, lalu berlalu masuk ke dalam kamar. Dia kesal karena Sehun memperlakukannya seperti anak kecil.

Ting!

Ponsel Sehun berbunyi, menandakan pesan masuk.

Yeollie
Aku rindu

Sehun tersenyum kecil membacanya. Chanyeol tidak pernah sungkan mengungkapkan perasaannya. Sangat berbeda dengannya, dia itu tipe tsundere akut.

Dia ingin seperti Chanyeol. Bisa dengan leluasa mengungkapkan perasaannya tanpa berpikir apa nanti konsekuensinya.

Yeollie
Sayang, aku rindu
Pria mu ini rindu
Sangat rindu
Sampai sesak rasanya

Jangan berlebihan begitu, Yeol

Yeollie
Aku tidak berlebihan
Aku hanya jujur
Hei, sayang

Kenapa Yeol?

Yeollie
Menginaplah, aku besok dapat jadwal berangkat pagi buta, pukul 4 pagi
Aku mohon
Kali ini saja
Ya?

Sehun menghela nafasnya. Jika dia menginap ditempat Chanyeol, lalu bagaimana dengan Jongin? Besok Jongin akan ke China pukul 9 pagi.

Ya, Chanyeol juga akan ke luar negeri. Katanya sih ke Jepang, ada pekerjaan disana katanya.

Yeollie
Kau tidak bisa menginap ya?

Aku bisa, aku akan segera kesana
See you prince♡

Keputusan Sehun sudah benar bukan? Dia bisa menginap di tempat Chanyeol, lalu dia akan langsung pulang ketika Chanyeol berangkat. Ya, begitu saja.

Sehun beranjak ke kamar untuk membereskan keperluan miliknya. Dilihatnya Jongin sedang merajuk, dia sibuk bermain game di meja belajar kecil.

"Mau kemana?"

Sehun senang bukan kepalang begitu Jongin memulai pembicaraan duluan ketika dia memasukkan sepasang pakaian ke dalam tasnya.

Pria albino itu mendekati tunangannya. Berlutut di sebelah kursi yang di duduki Jongin. Mengelus tangan Jongin yang ditangkupkan di pahanya.

"Aku pergi sebentar ya, aku akan pulang besok pukul 5 pagi."

Jongin yang tadinya pura-pura sibuk menatap layar monitor, kini dia menatap Sehun. Mencari secercah kebohongan, namun nihil. Memang selalu seperti itu, Sehun akan selalu berjanji akan pulang pukul sekian, tapi dia selalu terlambat.

My Seme is UkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang