Vote sebelum membaca ya teman-teman. Hargai penulis setidaknya dengan mengklik bintang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Berdiri di depan kaca dengan stelan jas berwarna putih, Minghao menatap dirinya cukup lama disana. Hari ini adalah hari dimana dirinya dan Merryska akan menikah. Diluar ruang ganti ini sudah ada beberapa tamu undangan yang menunggu di meja-meja para tamu yang sudah tersedia. Bahkan bukan beberapa lagi tapi sudah lumayan banyak.
"Lo yakin kan Hao?" Minghao bertanya pada dirinya sendiri di depan cermin.
Dengan langkah tidak terlalu bersemangat, Minghao berjalan menuju ruangan dimana Merryska—calon istrinya— menata rias.
"Rys?" Panggil Minghao sesaat setelah mengetuk pintu dan masuk.
Gadis dengan rambut bergelombang tergerai rapi dihias dengan kain yang mirip kain kelambu bertengger di rambutnya membuat Merryska terlihat cantik. Gaun putih berbalut permata mewah membungkus tubuh ramping Merryska bak putri kerajaan dongeng menambah kesan apik pada dirinya. Hari ini dia sangat cantik.
Merryska tersenyum, "loh kamu kok disini? Sebentar lagi acara dimulai. Kamu gak siap-siap?" Tanyanya.
"Aku udah siap kok Rys" jawab Minghao dan berjalan mendekati Merryska kemudian duduk disebelahnya. "Kamu cantik banget hari ini" ucap Minghao yang langsung membuat pipi Merryska merona mendengarnya.
"Makasih" balas gadis itu malu-malu. Untuk pertama kalinya dia mendengar Minghao memuji dirinya, siapa yang tidak merona jika seperti itu?
"Maaf" ucap Minghao tiba-tiba, membuat Merryska terheran, tidak mengerti untuk apa maaf Minghao dituju.
"Untuk apa?" Tanya Merryska.
"Semuanya. Kamu perempuan baik, harusnya gak pantas sama aku Rys. Maaf karna membuatmu harus berurusan denganku seperti sekarang ini" jawab Minghao menundukkan kepalanya.
"Berurusan? Kamu merasa bersalah karna aku dijodohin sama kamu?" Tanya Merryska, "Asal kamu tau Hao, aku seneng dijodohin sama kamu. Aku sama sekali gak nolak sewaktu Papa bilang aku akan dijodohkan sama kamu" sambung Merryska menjelaskan.
Memang benar, sejak awal Merryska dengan senang hati menerima perjodohan mereka. Karna lama sebelum mereka dijodohkan, gadis itu sudah menyukai Minghao terlebih dahulu. Selama ini bahkan Minghao yang terlihat tidak ikhlas dijodohkan dengan Merryska.
Minghao menarik tangan Merryska untuk digenggamnya, dan Merryska pun terkejut diperlakuan seperti itu. Selama ini Minghao tidak pernah bersikap seperti itu.
"Tetep aja aku harus minta maaf" ucap Minghao.
Merryska hanya menanggapi ucapan Minghao dengan senyuman. Wajah sempurna milik Merryska tambah terlihat cantik saat tersenyum seperti itu.
