Part 4

1.6K 146 19
                                    

"Hon.. jangan ditutup matanya" Yuki menahan tangan Ali yang memegang tali guna menutupi matanya

"Udah diem dulu sih bie, cerewet banget" Ali memaksa Yuki membalikkan badannya dan segera melakukan aksinya tanpa perduli gerutuan Yuki.

"Ya tapi kita mau kemana? Jangan aneh-aneh deh hon. Ini udah malem. Lagian Ini aku juga belum ganti baju loh. Masak kita keluar rumah." cerewet Yuki yang sudah di seret oleh Ali menuju mobil.

Yuki pakai kaos putih, dan celana panjang warna hitam ketat yang membentuk kaki indah Yuki. Bahkan Yuki juga masih pake alas kaki rumahannya. Tapi Yuki tetep cantik kok. Tanpa make up, So natural!!

"Kamu tetep cantik, mau pakek baju apa aja aku tetep suka" jawab Ali sambil memasang seat-belt untuk Yuki. Lalu memasang untuk dirinya sendiri.

"Tapi jangan di tempat yang aneh-aneh ya hon" cemberut Yuki.

"Iya cantikku...."

"Ishhh!!"

Ali menyetel lagu favorit Yuki, siapa tau bisa merubah mood Yuki.

Dan benar saja. Yuki udah ikut nyanyi didalam mobil sambil menyandarkan badannya. Ali yang melihat cuma tersenyum. Semoga Yuki lupa buat ngrengek minta penutup matanya di lepas lagi. Sampai mereka tiba di tempat tujuan.

"Hon.. bukain dong. Kamu tau kan, aku gak suka gelap." Nahh kan. Padahal Ali baru aja merasa lega. Yuki udah mulai ngrengek lagi.

Tanpa basa basi. Ali menarik kepala Yuki buat nyender ke dia. Dan Yuki membalas dengan memeluk pinggang ali.

"Aku tau bie, kamu gak suka gelap. Tapi sekarang kamu udah ada di pelukan aku. Gak ada yang harus kamu takutkan lagi. Hmmm.." Ali mengecup lama kepala Yuki.

"Hon..." lirih Yuki.

"Apa?" Tanya Ali.

"Gak jadi."

"Apa sih bie" bingung Ali.

"Aku dapet tawaran buat peragaan busana teman aku deh hon"

"Barbie mau ambil tawarannya?"

"Tapi acaranya di Bali, aku bingung."

"Kenapa bingung? "

"Kan kita baru aja ketemu abis Ldr an, masak udah pisah lagi."

"Kan emang udah sering kita kayak gitu bie"

"Ishhhh!! Gak kangen apa kamu!"

"Ya kangen, tapi harus profesional"

"Kamu ikut aku dong ... ya.. ya"

"Ya ga bisa bie"

"Ya udah, aku ngajak cowok lain yang mau aja"

"Emang kamu bisa pergi sama cowok selain aku?"

"Ihhh... kamu nyebeliiiin" teriak Yuki sambil nglepasin pelukan Ali dan kembali duduk di tempatnya.

Tapi karena matanya di tutup, dan tadi seat-belt nya juga dilepas saat peluk Ali, Yuki hampir aja terjungkal.

"Hati-hati sayang..." Ali memegang tangan Yuki panik.

"Kak Ali nyebelin.. pokoknya kita marahan" ucap Yuki sambil cemberut

"Hon..."

"Hon... ihh kok diem aja" omel Yuki lagi karena Ali yang gak menjawab apa apa dari tadi.

"Lahh tadi katanya marahan" komentar Ali dengan santainya.

Yuki cemberut dan menutup mukanya pake tangan.

Barbie HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang