Part 5

1.3K 131 11
                                    

"Bie, kamu inget. Dulu kita pertama kali ketemu disini?" Tanya Ali sambil memeluk Yuki dari belakang.

Mereka lagi duduk di kursi panjang itu sambil selonjoran. Dengan Yuki yang memakai selimut yang baru saja diberikan oleh bodyguard Ali.

"Inget banget. Apapun tentang kamu aku gak pernah lupa" Yuki menikmati pelukan Ali seraya pikirannya melayang mengingat saat kedekatan mereka dulu.

*FLASHBACK ON

Sejak pertemuan pertama Ali dan Yuki. Mereka saling memikirkan satu sama lain. Yuki yang selalu murung setiap hari. Tiba-tiba berubah sibuk mencari tau tentang Ali. Tanpa Yuki sadari dia sudah mulai menjadi dirinya kembali. Melakukan aktifitas seperti biasanya. Yuki jadi murah senyum. Dia juga selalu menceritakan tentang Ali pada kedua orang tuanya dengan semangat.

Mama dan Papa yang melihat perubahan Yuki merasa sangat bahagia. Akhirnya putrinya bisa melewati masa sulitnya juga.

"Ma... mama..." Yuki teriak dari arah tangga sambil lari turun ke ruang keluarga.

"Jangan lari sayang..." peringat mama.

"Ma... ternyata kak Ali itu CEO loh mah. Nama perusahaannya Ando Corp. Ma... bilang papa ya buat bantu temuin aku sama kak Ali" cerita Yuki dengan semangat seraya membujuk mama.

"Papa harus nglakuin apa supaya anak kesayangan papa ini seneng?" Tanya papa menyahut obrolan Yuki dan Mama. Papa yang berjalan dari arah dapur tidak sengaja mendengar percakapan mereka.

"Papa...." manja Yuki. Yuki berganti memeluk sang Papa.

"Apa sayang?" Tanya papa seraya mengelus kepala anaknya lembut.

"Papa kerja sama ya. Dengan perusahaan kak Ali. Biar aku bisa deket terus sama kak Ali" pinta Yuki.

"Emang apa sih istimewanya dia Sampai anak kesayangan Papa ini bisa kesengsem kayak gini?" Goda papa.

"Aku gak tau pa. Tapi, saat sama kak Ali, Yuki merasa semua beban Yuki hilang. Bahkan saat pertama bertemu kemarin kak Ali udah baik banget sama aku. Aku merasa punya teman lagi pa" cerita Yuki.

"Kalo dengan sama Ali kamu bisa bahagia. Papa akan melakukannya. Apapun yang anak papa minta."

"Beneran pa?" Binar Yuki.

"Iya..."

"Love you Papa....." Yuki memeluk dan mencium Papanya.

Mama sangat bahagia akhirnya bisa melihat putrinya tersenyum lagi.

Keesokan harinya Papa langsung menghubungi sekertaris Ali. Dan mambuat janji untuk pertemuan mereka.

Dan hari ini akhirnya Papa Takeshi bisa memandang secara langsung orang yang bisa membuat putrinya berubah. Papa tersenyum karena sejak memandang Ali Papa sudah yakin kalo Ali adalah orang yang baik.

Ali sempat kaget karena CEO Kato grup. Mau bertemu dengannya dan berniat menjalin kerja sama dengannya. Mengingat Kato grup adalah perusahaan terbesar nomer 1 se Asia.

Dan sedangkan perusahaan Ali adalah perusahaan baru. Baru dibangun dan belum begitu banyak dikenal oleh perusahaan lain.

"Pak Takeshi, jujur saya sangat tersanjung. Bisa bisanya bapak mau bekerja sama dengan perusahaan kecil seperti punya saya" ucap Ali mengeluarkan isi hatinya.

Papa Takeshi tersenyum menanggapi ucapan Ali.

"Kalau boleh jujur. Saya memang baru tau tentang perusahaan Pak Ali. Tapi saat melihat anda, tekat saya untuk bekerja sama semakin kuat. Apa lagi melihat kinerja perusahaan anda"

"Terima kasih Pak Takeshi. Saya sangat bahagia dengan kerjasama ini."

"Iya. Emm... Pak Ali, sepertinya ini sudah waktunya makan siang. Kalau tidak keberatan, saya ingin mengajak anda untuk makan siang dengan saya" Ajak papa Takeshi.

Barbie HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang