Lima belas

100 10 0
                                    

'Astagaa.. Jangan sampai Baek mengatakan yang sebenarnya' Ujar Patricia dalam hati. Baekhyun dan Patricia terus melakukan isyarat membuat Violet heran.

"Mmh? Kalian sudah saling kenal?" Violet memecah keheningan.

"TIDAK!" Patricia dan Baekhyun serempak. Violet mulai curiga dan mundur beberapa langkah.

"Seperti nya kalian sudah saling kenal, silahkan bicara dengan santai.. Aku tidak akan mengganggu" Ucap Violet sembari berjalan ke arah kamar.

Baekhyun menyusul Violet untuk memberi penjelasan.

"Vi, ini tidak seperti yang kau pikirkan.. Aku dan siapa itu.. Wanita itu.. Ah, ya.. Crystal, aku tidak ada hubungan dengan nya dan kami tidak saling kenal.. Trust me!" Baekhyun menjelaskan. Violet hanya menjawab dengan menatap Baekhyun lalu mengalihkan pandangan nya lagi.

Violet tetap tidak mau memaafkan Baekhyun.

"Huh.. Baiklah, Vi.. Kupikir kau mau sendirian dulu" Baekhyun berjalan ke pintu luar dan pergi ke rumah Patricia.

Baekhyun membuka pintu rumah Patricia dan tentu saja.. Patricia ada di dalam rumah.

"Kau.. Apa yang kau lakukan di sini?! Darimana kau tau tentang Violet?!" Baekhyun mencengkram tangan Patricia dan berteriak.

"Baek! Lepaskan aku! Sakiit Baek!" Patricia tak kalah berteriak.

Saat Baek terus mencengkram tangan Patricia, Violet yang lewat di depan rumah Patricia tanpa sengaja melihat situasi itu dan salah paham.

"Dasar kau! Berhentilah berteriak!" Baekhyun kini marah besar.

Rupanya, Patricia melihat Violet ada di depan rumah nya menyaksikan kejadian itu. Patricia mengambil kesempatan.
"Aah.. Sakit Baek! Apa yang kau lakukan? Jangan lecehkan aku Baek!" Ujar Patricia terisak.

"Apa?" Baekhyun bingung dengan pernyataan Patricia.

"Baek! Lepaskan dia!" Violet melepaskan tangan Baekhyun yang mencengkram tangan Patricia.

"Kau.. Sungguh Baek! Aku tidak percaya kau seperti ini!? Kau.. Sungguh memalukan!" Violet berlari ke rumah nya dengan menangis.

Kini Baekhyun harus mengikuti Violet yang menangis. Tapi, saat dia mencoba masuk ke rumah Violet, Violet terlebih dahulu mengunci pintu.

"Vi.. Dengarkan aku dulu" Baekhyun menggedor-gedor pintu rumah Violet, tapi sama sekali tidak ada respon dari Violet.

Baekhyun akhirnya pasrah dan pulang ke apartemen nya.

Esok harinya
"Aah.. Pegal semua.. Ugh" Violet bangun dan meregangkan tubuhnya. Dia bersiap untuk berangkat kerja.

"Ah.. Iya, aku harus merilis album baru ku.. Ah, malas sekali rasanya" Violet mengeluh.

Tring.. Ponsel Violet berdering.

Vi, maafkan aku atas kejadian malam tadi.. Tapi, sungguh.. Itu bukan seperti apa yang kau pikirkan. Aku akan ke kantor mu untuk minta maaf jika kau tidak memaafkan aku juga.

--Muffin❤--

Violet hanya membaca pesan nya saja.. Tidak membalas nya.

'Dia tidak akan mungkin masuk ke entertainment ku' Itu yang selalu ada di benak nya.

Saat di kantor
"Baiklah, kita sudahi rapat hari ini" Violet mengakhiri rapat, lalu berjalan ke ruangan nya.

"Vi~~ Vi~o~let~ Seseorang upss, maksud ku pacar mu~ menunggu mu di koridor~" CEO Violet memanggil nya.

"Ah.. Sial, dia memang datang" Violet mengumpat.

Violet berjalan dengan langkah berat dan melihat Baekhyun dan CEO nya di sana.

****
Anyeong!
You or my fans Up:)
Jarang Up? Ya.. Mimin agak sibuk karena persiapan ujian:( tapi.. Di usahakan lebih cepat 😃
Thanks yang udah baca wahai para readers 😚
#remikk ❤

You or my Fans Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang