09.00 in New york
Meskipun Patricia menjadi dekat dengan Baekhyun, dia tidak pernah melupakan Violet. Bahkan setiap saat dia memikirkan Violet.****
"Waw!" Baekhyun terkagum melihat galeri Patricia. Mereka berada di Taman belakang kampus. Dia meminjam ponsel Patricia untuk melihat-lihat galerinya. *bukan modus!*
Patricia hanya tersipu malu.
Baekhyun hanya tertawa melihat tingkah laku nya.Mereka jadi teman dekat, tapi Patricia malah menunjuk-nunjukkan rasa suka nya pada Baekhyun.
****
20.00 in Seoul
"Kau harus segera merilis lagu! Kau tau? Fandom mu semakin menurun. Bukan berarti aku mencemaskan mu, tapi.. Entertainment ini yang akan tercemar!" CEO nya Violet berteriak di dalam ruangan nya."Agh.. Kau selalu meneriakki ku! Aku benci di teriaki!" Kata Violet tak kalah keras.
"Jadi, kau ingin aku bersikap baik? Oke.. Akan kulakukan nyonya!?" Kini CEO nya terlihat sangat emosi.
Mereka berdebat hal yang tidak penting. Perdebatan itu membuat para karyawan terganggu.
Para karyawan mulai kesal dan sebal.
"Jangan sampai aku keluarkan kata kasar Vi!" CEO nya mengancam.
"Hah.. Terserah, aku juga tidak peduli pada seorang PEMBUNUH seperti mu!" Violet meneriaki nya.
"Sialan kau bang*at! Sudah untung aku masih mempekerjakan mu di sini! Apa ibumu tidak pernah memberitahumu cara berterima kasih?!" CEO nya langsung memegang bibir nya sendiri dan terdiam. Dia kecoplosan. Dia melihat Violet yang sudah semerah tomat.
"A-- a--.. Aku tidak sengaja Vi, serius" CEO nya ketakutan.
Violet langsung pergi meninggalkan CEO nya. Sambil sedikit berlari dia menangis.
****
11.30 in New york
"Baek, ayo lah.. Makan ice cream mu" bujuk Patricia.Baekhyun hanya menatap dengan tatapan kosong. Hati nya merasa gelisah. Seperti terjadi sesuatu pada orang terdekat nya.
Rupanya iya.. Setelah Baekhyun bicara dengan Violet lewat telpon, Baekhyun mendengar Violet seperti habis nangis.
Tapi, Violet membuat alasan Tidak Baek, aku hanya terkena flu.. Di sini suhu nya terlalu dingin, kau tau kan aku mudah terkena flu~
Sebagai kekasih, Baekhyun hanya meng-iyakan apa kata Violet. Tapi, dia juga resah saat mengetahui bahwa Violet sakit. Dia langsung menelpon teman nya dan menyuruh nya memberikan obat kepada Violet.
Chanyeol : Halo Baek?
Baekhyun : Chan.. Aku ingin meminta bantuan mu, bisakah kau memberikan obat pada Violet? Taehyung sedang sibuk, jadi aku hanya bisa meminta tolong pada mu.
Chanyeol : Haha.. Tenang Baek, tak perlu sungkan.. Aku akan membantu mu sampai kapan pun.
Baekhyun : terima kasih Chan..
Chanyeol : Iyaa
Baekhyun tidak bisa tenang. Selama pelajaran di mulai, dia terus termenung memikirkan Violet dan apa yang membuat hati nya tidak tenang (?)
****
Ting.. Tong.. Ting.. Tong..
Bel pintu berbunyi, Violet membuka pintu dengan wajah kalut."Ya tuhan.. Chan?!" Violet kaget.
"Iya.. Ini aku" Chanyeol tersenyum manis.
"Ayo, masuk.. Di luar dingin" Violet memegangi kedua lengan nya dan menggosok-gosok nya.
"Mm.. Tidak, aku hanya sebentar.. Sebenarnya aku ingin memberi obat yang di titip Baekhyun untuk mu" Chanyeol menyerahkan obat nya.
"Apa? Obat apa ini?" Violet melihat isi nya.
"Ituu.... Obat flu" Chanyeol heran, Violet pasti sudah tau kalau Chanyeol akan ke rumah nya dan memberi obat flu.
"Tapi Vi, kau tampak tidak sakit.. Apalagi flu" Chanyeol penuh selidik.
"Hacim.. Haacim.. Iya aku flu Chan" Violet berpura-pura memegangi hidung nya.
"Vi, katakan yang sejujur nya! Jangan sampai kau membohongi Baekhyun! Itu tidak baik!" Chanyeol sedikit membentak nya.
"Memang nya kau tau apa?" Violet kembali membentaki nya.
Violet menangis dan menggiring Chanyeol ke dalam rumah nya.
****
Anyeong yeoreobun👋
Sorry ya kalo cerita nya agak gaje 🙄Tapi, emang gitu yang Mimin impiin🙀
Thanks yang udah baca yaa❤
Pendek (?) yaa.. Maklum lah, ga dapet pencerahan 😌
#remikk ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
You or my Fans
Fanfic[BAEKHYUN//TAEYEON] [COMPLETE✔] - - - - "Kita berpacaran dan jangan sampai ada yang tau". Sampai akhirnya ada seorang fans yang mencintai nya juga. Ingin merebut? Tentu hal yang alami oleh para pecinta. Meskipun dia sang idol dunia! Kupikir aka...