Enam belas

98 10 2
                                    

'Pergi lah.. Nanti saja kita bertemu' Violet bicara pada Baekhyun menggunakan bahasa isyarat, namun Baekhyun kurang mengerti.

'Apa?' Balas Baekhyun.

Tidak ada jalan lain, Violet harus menemui Baekhyun. Kini, pacar nya itu tampak sangat senang karena Violet mendekati nya.

"Bisakah kau pergi? Kami ada urusan" Perintah Violet pada CEO nya.

"Apa? Sadarkah kau bahwa kau telah memerintah CEO mu?!" Pria bermarga Jung itu mulai meninggikan suaranya.

"Ya! Aku sadar! Aku sangat sadar sehingga ingin menampar mu sekarang! Andai saja aku tidak melewati masa itu.. Ya tuhaan" Violet menyindir CEO nya.

"Berani nya kau!" CEO nya mengangkat tangan nya untuk membuat sebuah tamparan di wajah Violet.

"JUNG SE JOON! SHIT! KAU MEMBUAT KU MARAH KALI INI! SELAMA INI AKU MENAHAN AMARAH KU PAMAN!!" Kini Baekhyun sangat marah sampai ingin benda di hadapan nya ia hancurkan.

"Paman?" Violet bertanya pada Baekhyun. Sudah saat nya dia cerita pada Violet.

"Akan ku ceritakan"
*Flashback yaak..*

Author POV
Flashback on
"Kau sudah siap, Baek?" Seorang pria memakai topi ala detektif bicara pada Baekhyun yang saat itu masih berumur 6 tahun.

"Iya paman~" Balas Baekhyun.

"Baik.. Aku juga sudah siap, ayo berangkat" Seorang wanita terlihat sangat bersemangat. Dia membawa Baekhyun masuk ke dalam mobil dan siap untuk camping.

"Aaah.. Sejuuk sekali~" Wanita itu terus memuja keindahan alam bebas itu.

"Sayang~ bantu aku mendirikan tenda sebelum malam tiba" Ya.. Tentu saja itu Jung Se Joon dan wanita itu istrinya, Yoo hye jeong. Gadis cantik nan ramah.. Siapa yang tidak suka padanya. Betapa beruntung nya Se Joon.

Mereka bersenang-senang semalaman bersama keponakan mereka Baekhyun.

"Hoaam~ Aku mengantuk paman~ ayo kita tiduur" Baekhyun mengeluh manja.

"Haha.. Baiklah, ayo" Mereka segera masuk tenda dan mulai tidur.

"Ugh.. Tidak ada wc ya? Oiya, ini alam terbuka. Huh.. Aku tidak bisa menahan nya.. Aku harus keluar" Hye jeong bergumam sendiri saat semua orang tengah tidur lelap.

Wanita itu berjalan sendirian keluar dan mencari tempat tertutup.

"Aah.. Lega nya" Hye Jeong menghela napas panjang.
Krskk.. Krskk
"Hah" Hye Jeong melihat kiri kanan untuk waspada.

'Kuharap itu hanyalah angin' Hye Jeong terlihat memucat.

Saat langkah kedua nya, "Aghmmppttt" Mulut nya tertutup kain, sehingga pernapasan nya terganggu dan akhirnya dia pingsan.

Esok pagi nya
"Ah.. Segarnya, kau tidur nyenyak Baek?" Se Joon bertanya pada Baekhyun yang rada mengantuk.

"Yaah.." Baekhyun sedikit demi sedikit membuka mata nya.

"Hm.. Dimana bibi mu?" Se Joon mulai mengetahui tentang ketidakhadiran Hye jeong.

"Mm.. Itu, ada banyak pria berpakaian hitam menangkap bibi. Memakai masker, dan menutup mulut bibi. Aku takut paman" Baekhyun mulai menangis sementara Se Joon terlihat sangat cemas.

Tring.. Tring.. Tring..
"Sebentar, aku tidak akan kemana-mana Baek" Se Joon menenangkan Baekhyun.

"Halo?" Se Joon memberanikan diri.

"Kau mau istri mu kembali?" Pertanyaan itu sontak membuat Se Joon khawatir.

"Kau! Kau menculik nya?! Kembalikan dia!" Ancam Se Joon.

"Ouh.. Jangan seperti ini.. Take and give, ok?" Pria itu bicara dengan nada sinis.

"Apa mau mu?!" Se Joon mulai emosi.

"Company. Yaa.. Perusahaan mu. Kau berikan perusahaan mu, dan aku kembalikan istrimu" Pria itu terus mengancam Se Joon.

"Apa?! Perusahaan?" Se Joon terlihat kaget. Ini masa dimana dia harus memilih Cinta atau uang.

"Aku akan memberi waktu 2 hari. Berikan jawaban, atau dia tak akan selamat" Ancam penjahat itu lagi.

Selama 2 hari, Se Joon terus berpikir. Dia sampai tidak bisa tidur.

"Oh.. Tuhaan" Setiap dia mengingat ancaman penjahat itu, semakin dia tersiksa.

"Apa yang harus aku pilih? Perusahaan yang aku bangun sejak 0% atau istri yang mencintai ku seumur hidup? " Se Joon memegang dahi nya terus menerus.

****
Anyeong!
Up! You or my fans 🎉
Thanks wahai readers ❤
Thanks udah baca ❤❤❤❤
Tunggu next part 🐸
#remikk ❤

You or my Fans Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang