Setelah 2 hari berlalu..
Tring.. Tring..
"Sudah kau putuskan?" Ya.. Itu penjahat yang menculik Hye Jeong."Hm.. Itu, berikan aku waktu lagi. Kali ini aku akan menjawab mu" Pinta Se Joon.
"Tidak! Kau pikir aku akan memberi waktu lagi hanya karena kau seorang CEO?! Bodoh!" Penjahat itu mulai mengancam di telpon dengan ancaman yang sama.
"Tolong.. Berikan aku waktu lagii" Se Joon meminta.
"Tidak!! Jika kau meminta lagi.. Istri mu akan lenyap!" Penjahat itu mulai kesal.
"B.. Baik.. Baik.. Akan ku pilih. Usaha yang aku perjuangkan dari 0% hingga menunjang tinggi, tidak akan ku biarkan runtuh lagi. Kau mengerti kan?" Ucap Se Joon.
"Hahaha.. Kau sungguh manusia aneh dan licik. Baiklah, kau lebih memilih benda mati daripada makhluk hidup. Aku suka cara mu berpikir" Penjahat itu mulai santai.
"Baik.. Akan ku urus pemakaman nya.. Kau tenang saja" Penjahat itu terdengar licik.
Flashback off
"Sampai sekarang, aku tidak tau bibi ada dimana" Baekhyun mulai meneteskan air mata. Violet memeluk nya dengan lembut dan mengelus punggung nya.
"Sudah.. Sudah.. Kau jauh lebih beruntung daripada aku. Aku bahkan harus melihat "teman ku" di bunuh secara kejam" Violet mulai bernostalgia.
"Benarkah? Kau bisa ceritakan" Baekhyun penasaran.
"Baik." Violet mulai bercerita.
Flashback on
"Vi! Sudah berapa kali ibu bilang! Jangan bermain tanah! Kau bisa kena cacingan, Vi. Kenapa kau keras kepala?!" Ibu Violet memarahi Violet yang saat itu berumur 5 tahun."Ibuuu.. Hiks.. Hiks, aku tidak akan hisk.. Bermain tanah lagi.. Ibuu.. Hiks" Violet menjawab ibu nya sambil terisak.
"Masuk ke kamar!" Ibu Violet memang sedikit pemarah. Dia sering memarahi Violet jika Violet pergi bermain tanah, bermain dengan tetangga sebelah. Inti nya dia tidak di perbolehkan kemana-mana selain rumah nya dan rumah nenek nya.
"Baik bu" Violet masuk ke kamar nya sambil terisak.
"Huh.. Hiks.. Ibu sangat kejam.. Hiks.. Aku hanya ingin kebebasan.. Hiks.. Aku ingin bermain dengan yang lain.. Hiks" Violet bergumam sendiri.
Zzzzzmmtttttttmmzzz
"Ah.. Binatang rupanya, hus.. Pergi! Kau tidak liat aku sedang bersedih?" Violet mengusir Binatang itu ke luar jendela."Ahw" Violet melihat ke sumber suara, dan ternyata itu seorang wanita yang diikat di kursi, kesakitan.
"Ah.. Nyonya? Kau tidak apa-apa?" Violet bertanya pada wanita itu. Awal nya wanita itu tidak menoleh.
"Mm.. Apa kau bisu? Buta? Tuli?" Violet menebak. Wanita itu langsung melihat Violet. Dia tidak seseram yang Violet kira, dia seorang wanita yang cantik, dan mungkin baik.
"Tidak.. Aku tidak buta ataupun tuli" Dengan suara parau, wanita itu menjawab Violet.
"Oh.. Maaf" Violet meminta maaf dengan baik. Wanita itu tersenyum tulus.
"Kau anak yang baik" Wanita itu tersenyum lebar.
"Ah.. Iya, aku anak yang baik kan? Tapi, ibuku saja yang menganggap ku anak yang keras kepala.. Nakal.. Ugh, aku benci itu" Violet mulai bercerita.
"Haha.. Itu karena ibu mu takut terjadi sesuatu pada mu" Wanita itu terlihat sedikit menikmati pembicaraan.
"Hmm.. Ah, terserah lah.. Siapa nama mu, nyonya? Aku tidak terbiasa memanggil seseorang nyonya" Jelas Violet.
"Mm.. Nama ku?" Tanya balik wanita itu.
"Iya.. Nama mu. Apa jangan-jangan kau tidak punya nama? Haha.. Tapi itu tidak mungkin" Violet mulai bertingkah seperti seseorang yang sedang berpikir.
"Haha.. Aku punya nama, nama ku.. Mmm.. Kau mau memberi ku nama?" Wanita itu bercanda.
"Mmm.. Boleh juga, aku menamai mu 'teman' bagaimana? Apa itu terlalu berlebihan?" Violet terlihat gugup.
"Hmm.. Bagus, itu keren. Aku suka itu" Wanita itu tersenyum tulus pada anak kecil yang bicara padanya lewat jendela kamar.
"Baik, teman.. Setau ku rumah itu tidak ada penghuni nya, kenapa kau di ikat di sana?" Violet sejak tadi ingin bertanya pada wanita itu.
"Ah.. Ini, mmm.. Ibu peri dari langit mengatakan padaku, kalau aku duduk dan diikat seperti ini.. Aku akan bisa bertemu dengan pangeran ku" Wanita itu mulai sedikit terisak.
"Teman? Kau tidak apa-apa?" Violet resah.
"Ah.. Tidak, aku tidak apa-apa. Aku hanya sedikit terharu dengan apa yang ibu peri katakan" Wanita itu mengelap air matanya.
****
Anyeong!
You or my fans up lagi:)
Siapa kira-kira 'teman' itu?
Tunggu di next part 😉
Thanks udah baca<3
#remikk ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
You or my Fans
Fanfiction[BAEKHYUN//TAEYEON] [COMPLETE✔] - - - - "Kita berpacaran dan jangan sampai ada yang tau". Sampai akhirnya ada seorang fans yang mencintai nya juga. Ingin merebut? Tentu hal yang alami oleh para pecinta. Meskipun dia sang idol dunia! Kupikir aka...