Found You

#7 - The Beginning [2]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Play the youtube link for the music^^
May you enjoying this story~

Note...

New Cast for Minsoo Friend who fall in love with him.

Kim Sae Ron as Jung Sae Ron.

Thank You~~~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Senyum getir ini melukis wajahku. Bahkan hanya dengan melihatnya saja air mata ini sudah ingin mengalir, bagaimana aku sanggup untuk mencintainya? Tidak, aku tidak boleh mencintainya.

Jika aku boleh mengganti harapanku saat ini,
Bisakah kutarik harapanku selama ini untuk bertemu dengannya?

Aku tidak ingin mengenalnya, aku tidak ingin bertemu dengannya, aku tidak ingin menitipkan bintang saat itu pada dirinya,

Dan,

Aku tidak ingin mencintainya.

Sakit sekali aku tahu itu, aku tahu saat ini hanya dengan melihatnya saja hatiku rasanya seperti tersayat-sayat. Namun kenapa tanganku ini tidak henti-hentinya membelai rambut cokelatnya ini? Aku tidak ingin mencintainya, namun mataku terus saja melihatnya.

Andwae!! Jun Hyung-a sadarlah,
Kau tidak boleh berada didekatnya mulai saat ini!

***

Mobilku masih terparkir tepat didepan rumah Yeon Ji, bahkan Yeon Ji saat ini masih saja tertidur didalam mobilku, tepat disebelahku. Kuletakkan kepalaku diatas setir mobil ini dengan pandanganku yang menatap wajah cantiknya saat tertidur.

Senyumku terlukis. Setidaknya meskipun aku tidak boleh mencintainya, aku masih boleh untuk menatap wajahnya seperti ini kan?

Meskipun aku tahu dengan menatapnya seperti ini hatiku akan terus terluka, tidak apa jika hanya ini yang dapat kulakukan. Setidaknya aku bahagia meskipun terluka.
Apa sekarang...
Aku terlihat egois?

"Uung? Naega eodiya?" Ucapnya bingung ketika ia baru saja terbangun. Sedangkan aku masih tetap memandanginya dalam posisi yang sama.

Yeon Ji menoleh mendapatiku yang masih menatapnya, untuk sesaat mata kami saling bertemu, dan air mataku mengalir dengan hangatnya. Juga, sepertinya Yeon Ji sudah sedikit sadar dari mabuknya sekarang.

"Jun Hyung-ssi waegeurae? (Jun Hyung-ssi, kau kenapa?)" Ucapnya khawatir setelah melihat air mataku yang terjun bebas.

"Karena, aku hanya bisa menatapmu seperti ini. Karena... aku tidak bisa menatapmu lebih jauh lagi." Balasku diluar kendaliku, sepertinya aku sudah sedikit gila saat ini.