"Ada yang percaya bahwa di dalam hujan terdapat lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu sesuatu. Senandung rindu yang bisa meresonansi ingatan masa lalu."
-Yoana D.
🥀🥀🥀
Awan kelabu menggelantung di sekitaran kota Parahyangan, dan lagi lagi payung ku ketinggalan. Benar benar menyebalkan mengapa aku sering kali lupa?
Tiba tiba pria aneh itu datang dan membuatku terkejut.
"doorrr"
Aku pun terkejut karena memang daerah sekitar ku sudah mulai gelap dan sepi.
"Apa sih, galucu tau."
Aku sama sekali tak menatapnya, pandanganku lurus kedepan.
"Yailah, baper amat. Payungnya ketinggalan lagi?" Tanya nya.
Aku sama sekali tak menggubris pertanyaannya.
"Iya-iya maaf deh, ini gua bawain."
Dia pun menyodorkan ku sebuah payung bermotif bunga kecil berwarna biru, aku masih tetap diam tak berkutik.
"Ini ambil, daripada kehujanan."
Lalu, kuambil payung tersebut dan dia meninggalkanku.
Benar benar pria aneh, mau apa sih dia sebenernya?kenapa dia selalu muncul, bahkan dia tau kampus ku apa jangan jangan dia penguntit?atau dia juga kuliah di kampus yang sama dengan ku?tapi kenapa aku tak mengenali wajahnya?beribu pertanyaan pun muncul di benakku. Oiya, katanya jika kita bertemu lagi akan memberitahu arti namaku, ah palingan juga di berbohong. Aku pun membuka payung tersebut dan berjalan ditengah hujan yang deras.
°°°
"Wajahmu sama, tapi mengapa kau berbeda."
"Wey, mahasiswa abadi."
Ya, dia Dito temen gua yang paling laknat sejagat raya. Tapi sayang huehue
"Ngapa?"
"Lesu, amat boy ngopilah ngopi mumpung ujan ujan gini enak kan yok ah."
Akhirnya gua dan Dito pergi ke caffe deket sini.
"Mau pesen apa lu?"
"Expresso."
"Yailah, demennya yang pait pait. Oiya gimana udah dapet info lagi tentang Athala."
"Belom, tapi gua nemuin orang yang mirip sama Athala."
"Siapa?"
Belum sempat Rama menjawab, Dito menerima telfon dari seseorang.
"Hallo, sayang?" "Iyaiya sayang aku otw, tunggu yaa"
"Ram, gua cabut duluan ya. Doi minta jemput, makanya cari pacar lu biar ga sendirian terus. Gua usahain dapet info Athala sebanyak banyaknya. Nanti, gua kabarin lu lagi."
"Yaelah, nasib bet jomblo begini dah."
°°°
Hujan kali ini lebih deras dari biasanya, sang rintik air rindu akan peraduannya tempat ia melepas rindu yang sudah lama memendam.
Athala kini sudah bersemayam tenang disana. Namun, hingga kini kematiannya pun belum jelas sebabnya.
-Aloe
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow
General Fiction[SLOW UPDATE] [VAKUM SEBENTAR PASTI BAKAL DI LANJUT] . . . Bagaimana perasaan mu bila kamu dicap sebagai bayangan saudarimu? Kau hanya bayangan yang tak kan pernah bisa jadi nyata. Heranata Putri Dwi Atmaja adalah seorang gadis biasa yang mempunyai...
