"Kita tidak akan jatuh oleh hadangan gunung. Tetapi kerikil, justru yang paling kerap membuat kita jatuh terhuyung."
🥀🥀🥀
"Heraaaaa kau adalah seorang pembunuh."
"Pembunuh yang sangat kejam."
"Kau adalah pembunuh."
"Pembunuhhhhh....."
Hera terbangun dari tidurnya.
"Cuma mimpi." gumamnya.Ia berusaha menenangkan hatinya diliriknya jam yang menggantung pada dindingnya pukul 01.15. Dia pun menuju dapur untuk mengambil segelas air dan meneguknya perlahan lahan. Lalu, kembali ke kamar dan berusaha untuk memejamkan matanya namun ia tak kunjung terlelap.
Pikirannya pun melayang layang entah kemana, diminumnya sebuah pil yang tertera dalam kemasannya eszopiclone sebuah obat tidur yang berdosis tinggi dan ia pun perlahan lahan terlelap.
°°°
"Ibuuuuu."Rama kaget ternyata sudah menunjukan pukul sembilan pagi dan ia kesiangan untuk kuliah, ia pun langsung ke dapur untuk menghampiri ibunya.
"Apa? Udah kenyang tidurnya? Dari tadi ibu bangunin ga bangun bangun."
"Ahhhh, aku kesiangan nih. Berarti gausah kuliah dulu deh Bu ya ya ya tau ga sih Bu, hari ini ibu cantik banget."
"Halah kau ini, yaudah hari ini bantu bantu ibu aja."
"Iyadeh."
Rama pun melangkahkan kakinya menuju kamarnya lagi, dan ketika itu juga ibunya kembali memanggilnya.
"Raam, mandi sana abis ini anterin kue ke rumah Bu Rahma. Terus abis itu kamu beliin ibu bahan bahan buat ibu masak ya tadi ibu ga sempet beli sayuran."
"Iyaa Bu."
"Ting..tong" beli rumah Rama pun berbunyi.
"Eh, Dito. Silahkan masuk.""Gausah Tante, aku cuma sebentar dong. Rama nya ada?" Tanya nya.
"Ada, tapi dia lagi mandi."
"Oh yaudah deh Tante tolong kasihin ini ke Rama yaa."
"Iyaa nanti Tante berikan."
"Makasih banyak ya Tante, aku pamit dulu."
Dito itu adalah salah satu sahabatnya Rama, sejak SMA Dito pun tau kalau selama ini Rama masih mencari cari keberadaan Athala yang tiba tiba menghilang begitu saja.
"Ram, ini tadi Dito kesini. Ngasih ini buat kamu."
"Oh iya Bu, Rama ke atas dulu ya Bu. Nanti Rama beliin sayurannya."
Dibukanya map coklat tersebut, ternyata isinya adalah riwayat terakhir Athala pergi kerumah sakit. Dan tidak ada satupun petunjuk untuk menemukan Athala kembali, sudah satu tahun ia mencari cari Athala namun tak kunjung mendapatkan hasil yang memuaskan.
"Thal lu dimana si?"°°°
Flashback Satu tahun lalu"Raam, aku seneng banget hari ini."
"Kenapa Thal? Seneng karena ada gua ya, haha."
"Idihh amit amit deh."
"Oh iya, besok ada acara ga? Kalo engga gua mau ngajakin jalan jalan yukk."
"Yah maaf ram, besok aku mau pergi."
"Yaudah deh"
"Ram aku punya sesuatu buat kamu."
Dikeluarkannya gantungan kunci berbentuk boneka kecil berwarna putih.
"Makasih yaa, aku janji bakal jagain kamu terus Thal"
Dan setelah itupun Rama tak mendengar kabar dari Athala, dia udah berusaha hubungin nomer telfon Athala namun tidak aktif, rumahnya pun kosong. Dan Rama mendapatkan kabar bahwa Athala telah tewas karena kecelakaan yang menimpanya, namun Rama tak percaya bahwa Athala sudah meninggal ia pun tidak melihat jasad Athala dan Rama akan terus mencari Athala sampai menemukannya
-Aloe

KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow
General Fiction[SLOW UPDATE] [VAKUM SEBENTAR PASTI BAKAL DI LANJUT] . . . Bagaimana perasaan mu bila kamu dicap sebagai bayangan saudarimu? Kau hanya bayangan yang tak kan pernah bisa jadi nyata. Heranata Putri Dwi Atmaja adalah seorang gadis biasa yang mempunyai...