Bab 20 Tantangan

22 17 0
                                    

Ivan yang agak marah terhadap tingkah laku Albar itu. Albar pun langsung pergi meninggalkan mereka. "Aku pergi duluan yah mau membungkam teman ku dulu nih." Ucap Albar dengan bercanda. Albar yang langsung pergi tiba-tiba Ivan yang diam dari tadi pun langsung angkat bicara dan albar pun langsung menghentikan pergerakan kaki nya.

"Bar gua tantang lo, tinggal 4 hari lagi ada Lomba Seluruh cabang olahraga. Kalau tim sepak bola berhasil menjadi juara satu dan tim basket tidak dapat juara satu lo harus Minta Maaf pada kami bertiga di depan umum kalau tim lo juga menang juara satu gua ikut kemauan lo, terima nga." Sahut Ivan.

"Oke gue terima, kalau tim basket juara satu juga, gue mau kita jadi sahabat oke." Ucap Albar dengan tersenyum terhadap Mereka bertiga.

Mereka bertiga pun tidak percaya dengan perkataan Albar yang begitu tidak setara dengan permintaan ivan. Tapi karena tim basket tidak pernah juara satu dan tahun kemarin hanya menjadi runner up atau juara dua tapi mereka punya peluang untuk menjadi juara pertama.

"Dia pasti orang yang keras kepala kan" tanya Amel pada mereka berdua
"Mungkin."jawab sarah
"Mungkin memang dia keras kepala tapi dia terlihat bertanggung jawab" puji Ivan terhadap Albar.

Mereka bertiga langsung pergi ke kelas nya masing-masing.*****

"Woy bar ada apa lo di panggil ke Ruang Guru tadi bar." Tanya Guntur.
"Ada urusan dikit tadi tapi ingat yang gua dapat mentor jangan kalian sebarin." Ancam Albar dengan senyum.
"Siapppp kapten." Jawab Dito sambil Hormat terhadap Albar dengan Bercanda.
"Mila lo mau gua bantuin nga." Tawar Guntur yang sedang melihat mila menggendong banyak buku.
"Ngga usah, makasih." Balas Mila
"Mila nolak abang Guntur yang sok baik." Ejek Dito. Bukan rahasia lagi kalau Guntur suka sama si mila.
"Baik banget lo tur. Kalau begitu bantuin gua angkat tas gua nih, jangan sama cewek aja lo baik sama cewek." Ucap Albar sambil mengejek Guntur.
"Enak aja lo nyuruh gua emang gua pembantu lo gitu. " jelas Guntur.
"Memang lo kalau si mila langsung sok baik lo tur." Balas Dito.

Ketika itu bel pun berbunyi yang bertanda kalau pelajaran pertama di mulai.

Note penulis:
saya sangat berterima kasih karena telah membaca karya saya kalau boleh berkenan berikan koment anda yang dapat berupa saran maupun kritik yang kolom sudah dipersiapkan oleh wattpad karena koment itu sebagai mood booster bagi penulis dan jangan lupa VOTE. Terima kasih

Farhan.

(Not) Triangle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang