Bab 25 Love in friendzone

21 14 0
                                    

Pada saat sudah selesai. Sarah pun meminta pamit untuk pulang.
"Pamit yah mau pulang." Pamit sarah.
"Baik." Balas Devi.
"tor hati hati pulang, jangan terlalu banyak melamun." Goda albar.
Sarah tersenyum terhadap mereka berdua dan menghiraukan perkataan albar.

Sesampai di rumah Sarah melakukan aktivitas nya seperti biasa. Keesokan harinya sarah menuju ke kelas hanya seorang diri karena amel disibukan oleh kegiatan ekstrakurikuler nya. Sesampai sarah depan kelas, sarah ditungguin sama Ivan.
"Ada apa van." Tanya Sarah.
"Gua minta bantuan lo rah." Jawab Ivan.
"Memang nya apa." Tanya Sarah.
"Bantuin aku cari buku di perpustakaan pada saat jam istirahat, yah." Jawab ivan.
"Baik." Ucap sarah dengan senang hati.
"Aku beruntung punya sahabat kayak lo rah." Puji ivan
Sarah hanya memberikan senyum nya terhadap ivan.

Pada saat jam istirahat sarah yang sudah ditungguin oleh ivan dilorong koridor.
"Ini rah ada roti buat kamu, sengaja tadi beli lebih nanti maag kamu kumat lagi." Tawar ivan sambil memberikan roti
"Makasih yah van." Balas Sarah yang berbunga bunga karena melihat ivan sangat perhatian terhadap dirinya.
"Ivan kan sahabat aku sejak kecil mungkin ini perhatian terhadap sahabat." Ucap sarah dalam hati yang menyadari bahwa dia dalam Friendzone.
Sesampai di perpustakaan mereka pun langsung masuk ke dalam perpustakaan yang kebetulan albar juga yang sedang dihukum oleh pak hery untuk mencari buku. Albar yang melihat sarah langsung menghampiri sarah.
"Hay." Sapa Albar
"Tumben lo ke perpus gue nga percaya lo kesini karena kemauan lo pasti ada sesuatu." Introgasi sarah
"Ehm... gua disuruh sama pak hery untuk cari buku matematika." Jelas albar yang sambil senyum malu.
"Bantuin aku nyari buku, lo kan anak kutu buku." Ucap Albar.
"Cari aja sendiri." Balas Sarah.
"Lo cari buku apa atau lo bantu nyari buku sama orang spesial." Singung albar.

(Not) Triangle LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang