"Taehyung?", panggil Yoongi lirih begitu kakinya melangkah ke luar studio pribadinya. Sebelum itu matanya melirik jam di dinding yang menunjukkan pukul dua siang. Ia mengusap perutnya yang rata, pantas saja terasa lapar karena dia sudah melewatkan sarapan dan makan siangnya. Jangan tanya kenapa, karena semua hapal tabiat Yoongi jika sudah masuk dalam studio, dia akan melupakan semuanya. Termasuk soal jam makan.
Omong-omong, sudah dua hari ini member BTS menikmati waktu libur mereka pasca menyelenggarakan Fanmeeting di Jepang. Tapi tetap saja, bagi si mungil Suga tidak ada waktu untuk menikmati libur. Ia memilih menyibukkan diri membuat lagu di studionya yang biasanya ditemani sang kekasih, Taehyung. Tapi belakangan ini Taehyung jarang menemaninya entah kenapa. Yoongi sendiri tidak keberatan jika tidak ditemani Taehyung, toh dia juga tidak mau kekasih tercintanya itu ikut kelelahan.
Cuma tetap saja kan, Yoongi memiliki rasa penasaran. Ia sering bertanya-tanya sebenarnya apa yang biasanya dilakukan Taehyung jika tidak menemaninya di studio, selain bermain game di kamar tentunya.Maka itu ia memutuskan ke luar studio, mencari Taehyung agar menemaninya ke minimarket untuk membeli cemilan.
"Taehyung?", panggil Yoongi lagi begitu melewati kamar kekasihnya itu, namun dia tidak mendapat jawaban. Saat diketukpun tidak ada yang merespon. Namun sesaat telinganya menangkap suara berisik di kamar lain. Suara tawa nyaring yang begitu familiar di telinga Yoongi; suara Taehyung.
Dahi Yoongi mengernyit begitu sadar suara itu berasal dari kamar si maknae, Jungkook. Mendadak ada rasa tidak enak dalam hatinya saat itu.Taehyung bersama Jungkook?
Aneh? Tidak juga. Semua tau kalau mereka begitu dekat bahkan banyak fans yang mengabadikan momen mereka di media sosial. Siapa yang tidak tau VKook couple di dunia perKPopan? Kedekatan mereka dan chemistry yang manis membuat semua yang melihatnya gemas dan gatal ingin menjodohkan mereka berdua.
Dan jujur saja, kelakuan fans yang seperti itulah yang membuat Yoongi merasa minder karena dirinyalah yang memiliki hubungan spesial dengan Taehyung, bukannya Jungkook. Sering terpikir dalam benak Yoongi bagaimana kalau hubungannya dengan Taehyung diketahui fans? Bagaimana jika fans menolak dan menentang keras hubungan mereka lalu akhirnya meninggalkan mereka? Terlebih saat hubungan Taehyung dan Jungkook yang tadinya sempat renggang kini mulai membaik lagi, mereka tak sungkan lagi mengumbar kedekatan seperti sebelumnya. Semua hal itu membuat Yoongi khawatir juga takut.Takut jika hubungannya dengan Taehyung tidak berhasil. Takut jika Taehyung berpaling darinya suatu saat nanti dan membalas perasaan Jungkook.
Yoongi menggelengkan kepalanya keras. Tidak. Tentu saja ia tidak menginginkan hal itu terjadi. Meski nyatanya dalam hati, dia juga ragu sendiri.
Apakah yang ia lakukan sudah benar? Apakah semuanya akan baik-baik saja?
.
Langkah Yoongi terhenti di depan pintu bercat coklat itu. Suara tawa masih jelas terdengar bahkan kini lebih nyaring dari sebelumnya. Bisa ditebak Yoongi kalau di dalam sana hanya ada Taehyung dan Jungkook yang entah sedang melakukan apa. Karena menurut penuturan Hoseok, mereka kini lebih sering menghabiskan waktu berdua. Bahkan saat di Osaka, Jungkook mengajak Taehyung agar menjadi model di film pendeknya; GCF in Osaka. Padahal awalnya ia hanya mengajak Jimin seperti saat di Tokyo dulu, tapi entah kenapa mendadak Taehyung ditarik agar ikut dengannya.
Sebelumnya Taehyung sudah minta izin Yoongi dan pemuda mungil itu mengiyakan meski sejujurnya dia sedikit berat hati.Karena--ya, dia takut kalau itu justru membuat para fans makin percaya bahwa VKook is real dan membuat namanya makin tersingkir. Kekasih mana yang tidak khawatir jika sudah begitu?
Yoongi menelan salivanya, gugup, sebelum akhirnya memberanikan diri mengetuk pintu kamar Jungkook. Satu kali ketukan belum ada respon, dua kali masih juga diabaikan, hingga Yoongi mengetuk keras beberapa kali saking tak sabarnya. Dan tentunya itu berhasil, karena tak lama Jungkook muncul dari balik pintu yang sontak membuat mata Yoongi terbelalak kaget.
Karena Jungkook yang bertelanjang dada dan hanya memakai celana pendek, sedangkan bisa dilihat di dalam sana Taehyungpun melakukan hal serupa.
Oow.
Dua orang pemuda (✔)
Di kamar (✔)
Dalam keadaan setengah telanjang (✔)Yoongi mendengus geli melihatnya. Munafik kalau dia tidak memikirkan hal yang negatif.
Maka itu, saat mata Jungkook mengajukan tanya padanya, buru-buru Yoongi melengos pergi sebelum berucap pelan,"Maaf kalau aku menganggu kalian."
...
"Apa kau pikir dia marah?", tanya Taehyung begitu Jungkook kembali menutup pintunya.
Pemuda bergigi kelinci itu terkekeh pelan, "Menurutmu? Bukannya kau yang bilang sendiri kalau sebenarnya Yoongi Hyung itu pencemburu."
Taehyung mengangguk setuju.
"Tapi Kook", Taehyung beranjak dari tempat tidur lalu segera mengenakan kaosnya. "Kurasa lain kali kita tidak perlu begini lagi. Rencana kita kan untuk menguji Jimin, bukannya Yoongi Hyung."
Mendadak Taehyung memekik panik, membuat Jungkook tertawa geli.
"Ya mau bagaimana Hyung, kita kan tidak ada yang tau kalau akhirnya akan seperti ini."
"Haiissshhh!! Kalau begini ceritanya dia tidak akan mengizinkanku masuk ke kamarnya! Sial!", Taehyung mengusak surainya frustasi lalu buru-buru ke luar dari kamar Jungkook. Meninggalkan Jungkook yang masih tertawa terpingkal-pingkal.Sudah kubilang kan, Hyung, kalau idemu ini tidak akan berhasil. Lain kali kita pakai ideku saja untuk menguji Jimin Hyung. Jangan sampai salah sasaran lagi.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
To be continued..
Gaje asli. Efek gabut jadi gini :)))
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You, I And Our Feelings ✔
FanficSequel of BYIAOF oneshoot verse Read real story on book 'With You' -AR -Romance -Boys Love Taegi-Namjinseok-Kookmin