Everything Has Changed [COMPLETED]

Chapter 7

Mulmed : Hailee Jennifer Smith

.
.
.

"C'mon, Kate. Sekarang aku mau menjemputmu dan kau tiba-tiba membatalkan kencan kita?"

"Ayolah, Niall. Aku sudah berjanji pergi bersama teman-temanku."

"Kau selalu membatalkan kencan kita, Kate. Jangan membuatku marah."

"Baru tiga kali, Niall. Jangan bertingkah seperti anak kecil."

"Siapa yang bertingkah seperti anak ke--"

Tut...tut...tut...

Niall berdecak kesal setelah mengetahui kekasihnya memutuskan telepon secara sepihak.

"Arggghhh!! Sialll!!!!" Niall berteriak kesal lalu menendang sofa di ruang tamunya. Sudah tiga kali Kate membatalkan kencan mereka karena alasan yang sama. Apakah Kate lebih mementingkan teman-temannya dibanding dirinya?

Niall mengacak rambutnya kasar sebelum keluar dari rumah. Ia butuh udara segar. Dan matanya langsung tertuju pada seorang gadis yang tengah menyiram bunga di depan rumahnya. Gadis itu memakai headset kemudian bernyanyi.

Hailee Jennifer Smith.

Niall terkadang bertanya-tanya dalam hatinya, kenapa nasibnya sesial ini sehingga ia harus bertetangga dengan Hailee sejak ia berumur dua tahun. Berkali-kali ia meminta untuk kembali di tempat kelahirannya, Mullingar. Tetapi kedua orang tuanya tidak pernah menuruti keinginannya.

Tiba-tiba muncul ide dari pikiran Niall. Ketika Hailee sedang melepas selang air kemudian memainkan ponselnya, Niall mengendap-endap menuju ke rumah Haille lalu melompati pagarnya. Ia menuju keran air yang berada di sudut rumah gadis itu dan mematikannya. Sementara itu, ia bersembunyi di balik tembok agar tidak ketahuan.

"Kenapa airnya tidak jalan?" tanya Hailee heran setelah menyimpan ponselnya ke dalam saku celananya. Hailee mengintip ke lubang selang itu dan tiba-tiba saja air keluar dan membasahi seluruh badannya.

"SHIT!!" umpat Hailee. Ia segera melempar selang ke tanah. Hailee mengusap wajanya yang basah bersamaan dengab suara tawa yang tak asing di telinganya.

"HAHAHAHA!! Kau seperti tikus yang tercebur di selokan."

Itu suara Niall. Hailee segera menoleh suara dan melihat Niall sudah tertawa bahagia disana.

"Sialan kau, Niall!!!" pekik Hailee. "Aku sudah mandi dan kau membuatku jadi kotor!!!"

Hailee segera berlari ke arah Niall dan memukulnya yang tak berarti apa-apa bagi Niall.

"Pergilah ke neraka, Niall! Aku membencimu. Aku akan memberitahu perbuatanmu ke aunty Maura. Kau jahat!" ujar Hailee sambil memukul Niall.

"Pukul saja sepuasmu. Semuanya tidak terasa di tubuhku." ledek Niall.