bonus chapter 2

213 24 2
                                    

"Good night, twins."

"Good night, mom."

Eleanor tersenyum kepada kedua anak kembarnya yang berusia sepuluh tahun sebelum menutup pintu kamar mereka. Kemudian, ia berjalan menuju kamarnya bersama Louis yang letaknya tidak jauh dari kamar anak-anak mereka.

Ketika ia baru masuk ke dalam kamarnya, ia melihat Louis duduk di ranjang mereka. Suaminya itu hanya diam dan menatap undangan yang sedang dipegangnya.

"Lou? What's wrong?"

Louis menoleh dan tersenyum kecil kepada Eleanor. "N-nothing."

Eleanor pun berjalan mendekati Louis dan duduk disampingnya. Ia mengambil undangan tersebut dan membacanya.

"Itu tidak penting, El." ujar Louis. "Kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan datang."

Eleanor menghela nafasnya. "Why? Ini acara reuni SMA, kau tidak ingin bertemu dengan teman-teman lamamu? Dulu kau mengizinkanku ikut reuni, dan kau juga harus pergi. Aku tidak akan melarangmu."

"El... dia pasti akan datang. Aku tidak ingin kau marah kepadaku." jawab Louis.

"Louis..." ujar Eleanor pelan. "Aku memang tidak menyukai Danielle. Ketika membaca undangan ini, aku sudah menduga jika kau akan bertemu dengannya. Tapi, Louis.... aku percaya kepadamu. Kau tidak akan melakukan sesuatu yang akan menyakitiku, kan?"

Louis tersenyum lalu mengangguk. Ia pun memeluk Eleanor dari samping dan mencium keningnya. "Kau bisa ikut--"

"Aku tidak bisa, Louis. Aku harus menjemput Elly di bandara. Pesawatnya besok malam, kau ingat?" ujar Eleanor lalu terkekeh.

"Sekarang, tidurlah. Kau harus bekerja besok."

Louis menggeleng. "Aku ingin menonton film bersamamu, El. Sudah lama kita tidak melakukannya. Please..."

"Fine. Tapi aku yang memilihnya, oke?" Louis tersenyum dan mengangguk sebelum berdiri dan mengambil laptopnya.

*****

"Hey, Kevin! Hey, Payton!!"

Louis tersenyum kepada kedua teman lamanya dan memeluk mereka satu per satu.

"How are you, Louis? Kau sekarang sudah berubah! Badanmu sangat berisi dan tidak kurus seperti dulu."

Louis tertawa. "Aku baik-baik saja. Well, aku rasa perubahan yang kalian lihat karena sekarang aku hidup bahagia."

"Whoa, kau sangat beruntung Louis memiliki istri seperti Danielle--"

"Dude! Darimana kau selama ini? Istri Louis bukan Danielle tapi Eleanor." ujar pria yang bernama Kevin.

"Benarkah? Oh astaga! I'm sorry, Louis. Aku pikir hubunganmu bersama Danielle akan berakhir di pernikahan. Dulu kalian sangat sulit dipisahkan. But, aku berharap hubunganmu bersama Eleanor tetap harmonis."

"Everything has changed, Payton." jawab Louis. "Aku sadar ia bukan yang terbaik. Aku sangat beruntung memiliki Eleanor dan aku sangat mencintainya. Well, terima kasih atas doanya."

"Well, cinta yang terpaksa maksudmu?"

Mereka pun terkejut mendengar suara dari belakang mereka.

"Bukankah kau terpaksa mencintainya karena tidak menemukan wanita yang tepat? Oh, atau kau belum melupakanku?"

Louis menatap Danielle dengan kesal. "Shut up! Menjauhlah dariku sebelum aku membunuhmu."

Everything Has Changed [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang