e i g h t e e n

637 82 1
                                    

" Maybe you don't realise, but i'll do anything to protect you..."


🌸🌸🌸

Jihyo menilik jam tangan. Dah jam 6 petang. Dia berkemas2 sebelum keluar meninggalkan syarikat. Kebetulan, bogum yang juga ingin pulang sempat singgah di meja jihyo.

"Sayang, oppa hantar balik?" tanya bogum tersenyum manis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang, oppa hantar balik?" tanya bogum tersenyum manis. Ya, baru saja pagi tadi mereka berbaik semula. Namun jujurnya, hati jihyo masih tidak dapat menerima perkara yang berlaku. Namun tak salahkan beri peluang kedua?

Jihyo menggeleng. "Saya balik sendiri. Lain kali lah ya...saya nak bersendirian." selamba jihyo menjawab. Berubah terus riak muka bogum yang ceria tadi. Kepala jihyo digosok lembut.

"Okay oppa faham. Tapi please be careful, okay?" pesan bogum. Jihyo hanya mengangguk. Bogum dengan overprotective, tak pernah berubah.

Kini mereka berdua berjalan seiringan ke lif. Sampai saja di lobi syarikat, masing2 berpisah membawa haluan masing2. Namun sempat bogum menghadiahkan ciuman di dahi jihyo.

Wajah gadis itu diusap lembut, dipandang penuh kasih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wajah gadis itu diusap lembut, dipandang penuh kasih. Rindunya terhadap gadis itu membuak2.

"Saranghae my love..." ucap bogum penuh romantis. Jihyo hanya berdiam diri. Payah dirinya sekarang nak membalas kata2 keramat itu.

Tanpa disedari, ada sepasang mata yang memerhatikan adegan romantis itu dari jauh. Jelas riak mukanya menunjukkan yang dia terlalu cemburu.

Should i give up on you, love?

********************************

Jihyo menyelongkar beg tangannya mencari kunci kereta. Dia merungut sendirian sebelum dikejutkan dengan sepasang tangan yang menyentuh bahunya dari belakang. Dia mengeluarkan spray cili yang dibawa sebagai pertahanan, bersedia mana tau kot2 penjenayah.

Destiny | MinHyo Where stories live. Discover now