[14]

1.3K 142 3
                                    

Maaf kan atas segala ke bohongan ku yah semua, tidak bermaksud ingkar tp skrang lagi buntu ide dan KEHABISAN KUOTA

Sekyan harap maklum

"kenapa lo planga plongo, udah jelas kan dia pulang bareng gue" ucap irzan

"zann.. " ucap (namakamu) ga enakan, karna baginya irzan lumayan kasar ngomong ke Aca

"gapapa kok (nam..) mungkin si irzan lagi pms, jadi rada kesel liat gue ngajak lo pulang" ucap aca, irzan hanya diam

"gue duluan ya (nam.)"

....

"lo mau pulang apa mau langsung? " tanya irzan

"langsung kemana?"

"pasar malem nya"

"perasaan lo ga ngajak gue ke pasar malem deh"

"itu barusan kan ngajak"

"mau ngapain emang ke pasar malem? "tanya (namakamu)

"nepatin janji" jawab irzan,(namakamu) langsung melihat irzan sebagai permintaan 'tolong jelasin'

"gue dulu pernah janji pengen ngomong sesuatu di tong setan" (namakamu) langsung mengingat kejadian waktu di tong setan, dan akhirnya

"ohya gue hampir lupa, skrang aja deh biar ga kepo"

...

"zan, zan, zann budeg kuping gue kalo gini mah"

"alah, padahal kemaren biasa aja"

"yaudah buruan deh mau ngomong apa"

"buru buru amat neng"

"aelah ntar lama lama budeg beneran ni"

"yaudah"

"astaga ya zan, gitu aja ngomong nya, tau gitu enakan gue pulang terus ganti baju, terus gue... "

"gue jadi pacar lo ya? " tanya irzan diselah ocehan (namakamu)

"hah? " (namakamu) menganga lebar, bukan karena dia ga kedengeran tpi, yaa coba deh ya kalian di posisi namakamu.

"yahhh. Ga denger ya? " irzan frustasi

"iya mau"

"iya? "

"iya"

"oh iyaya"

"hehe"

"kalian pasangan baru tpi lucu, pdahal tdi banyak bacot" ucap laki laki yg umurnya tak jauh beda dari irzan sembari merangkul pacarnya yang lagi cengengesan

"zan pulang ya"

"iya"

...

"(nam)"

"ya?"

"kita beneran pacaran ya?"

"gatau, emang td gimana? "

"iya, pacaran"

"ohyaudah"

"(nam) "

"knpa lagi? "

"backstreet ya? " ucap irzan, (namakamu) bingung
"bukan, bukannya aku malu atau gamau ngakuin, tapi kamu taukan aku males jadi perhatian satu sekolah" ucap irzan lagi, (namakmu) tersenyum

Pasalnya, sahabatnya ini dulu paling males menjadi buah bibir anak al azhar,

"ya zan gpp, gu.. Ee aku masuk ya, lo.. Eh kamu ati ati" ucap (namakamu)

"siap"

......

Ciya yang udah aku kamu
Gitu ae dah, sabar ye konflik lagi ngantri
Maaf kan ke ngaret an ku yg hqq ini sayangkk




Mood Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang