17-season II

860 84 3
                                    

Hula, maaf ya baru di update hehe

...

Kipe dan (namakamu) sudah berada di smb, niat nya sih belanja keperluan bakar bakar osis

"(nam) kita nonton aja dulu yu" ajak kipe

"lah mabok ni anak, niatnya apa yang di kerjain apa"

"please deh, studio nya udah di booking" pinta kipe

"mau nobar emangnya?" tanya (namakamu) polos

"banyak tanya amat si lo, udah ngikut aja" ucap kipe kesal

..

"kok ga beli tiket?" tanya (namakamu), kipe hampir kesal entah kenapa hari ini (namakamu) banyak tanya

"harus berapa kali gue jawab (nam) kan udah di booking" ucap kipe lelah, (namakamu) cuma cengengesan

"mba studio 3 udah siap?" tanya kipe kepada mba mba di depan pintu

"udah mas, bentar ya saya kontak orang dalem dulu" jawab mba tersebut

"booking bioskop harus ada orang dalem?" tanya (namakamu), kipe hanya menghela nafas panjang

"sayang bisa diem ga?" tanya kipe

"maaf sayang, mulut aku hari ini pengen ngoceh mulu" jawab (namakamu)

"ayo silahkan masuk" mba tersebut membuka pintu

"pe gelep banget, ga muterin iklan atau paling ga idupin lampu kek" ucap (namakamu) tapi kipe tidak menjawab

"pe lo dimana?" (namakamu) meraba raba namun wujud kipe tidak ada, jangankan wujud, wanginya saja tidak tercium lagi

"gue beneran pergi sama kipe kan tadi?" tanya (namakamu) kedirinya sendiri

Hap.

"ebuset lo siapa?" tanya (namakamu) namun tangan itu terus mengarahkan (namakamu) ke sesuatu kursi

"gue ga familiar sama bau lo anjay" ucap (namakamu)

"bioskop nya kenapa yaAllah pake token pulsa apa ya"

(namakamu) emang ngeselin hari ini guys. Jadi mohon maaf

Tangan itu berhenti menghilang setelah (namakamu) sudah duduk di seat paling tengah (strategis)

Tiba tiba ada tangan lagi yang menutup tangan (namakamu)

"hah apani? Kok bau bau nya kaya emak gue?" tanya (namakamu)

Selang beberapa detik tangan yg dianggap (namakamu) adalah ibu nya mengangkat tangannya sehingga mata (namakamu) tidak tertutup

Dilayar sudah ada irzan, memegang kue

"happy birthday (namakamu) ranum malika. I love you" ucap irzan

Lilin di tiup studio kembali gelap

Baru sempat (namakamu) ingin menyalakan flashlight di Iphone nya tiba tiba layar di bioskop kembali menunjukan, foto foto keluarga serta teman teman nya

Mood Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang