Jangan lupa komen and happy reading y'all
"RASYIFA SAMA KEYSA ANAK KELAS 1 BERANTEM DI LAPANGAN FUTSAL!! " teriak iqi, azka langsung berlari menuju lapangan futsal disusul (namakamu) dan yang lain
"lo gue kasih dare itu biar lo bisa balesin dendam gue ke azka bego!" teriak rasyifa lantang di lapangan futsal, semua orang hanya bisa menonton
"lo yang bego! Ga semudah itu mainin perasaan orang" kini keysa yang sedari diam berani untuk membalas cacian dari rasyifa
"lo masih berani sama gue? ga puas udah gue bikin malu lo tadi?" ancang ancang tangan rasyifa ditahan, mereka berdua serempak menoleh ke asal. Dia Iqbaal
"lo juga ga usah ikut campur! Kenal juga kagak!" bentak rasyifa, gadis ini memang tidak tau sopan santun
"seharusnya sebelum al azhar nerima lo di sekolah ini, lo harus lulus tes KESOPAN SANTUNAN. Sorry to say nilai lo -F" iqbaal pelan pelan menurunkan tangan rasyifa
"LO!" wajah rasyifa memerah dibawah panas nya matahari, tangannya menggepal mata nya tajam menembus mata iqbaal
"berhenti!! " (namakamu) dan yang sudah sampai
"kalian berdua pulang nanti ikut gue ke ruang OSIS!" perintah (namakamu), ia tahu memang sekarang ia sudah tidak berhak masuk ke ruang osis tapi, ini masalah yang sangat sepele untuk di bawah ke ruang BK
...
Al azhar sudah bubar semenjak 5 menit yang lalu, tapi sekolah masih ramai karena hari ini waktu ekstrakurikuler, (namakamu) dan iqbaal yang selaku fresh ex anggota osis, ikut memberi pengarahan kepada anggota baru, tapi kali ini bukan pengarahan yang di dapat.
"ngapain sih gue mesti kesini?" tanya rasyifa, semua orang diruangan ini pasti sudah mengutuk wajah tanpa dosa nya ini
"lo yang lebay lo yang buat diri lo kesini" ucap Beby dia yang menggantikan posisi (namakamu) sebagai waketos sekarang
"kalian yang ribut,gue yang malu" azka mulai membuka suara,orang yang mereka ributin tadi siang adalah azka
"lo jelasin keysa" akhirnya ketos baru, Dul berbicara
"dia nyuruh gue buat balesin dendam ke kak azka, gue tolak dia yang marah. Ga waras" ucap keysa singkat
"lo childish banget asli, ikut gue keluar sebentar, sorry guys masalah gue kalian semua yang kebawa. Izin keluar sebentar" ucap azka, semua yang ada di ruangan pun mengangguk
"lo yang ninggalin, lo yang malu gue mau bales dendam sama lo?" ucap rasyifa
"lo cuma inget bagian gue ninggalin lo? Yang bagian lo sama adit kemana? Amnesia ya? Hahaha lucu lo" azka tertawa miris, ia memang mengaku salah kalau sudah meninggalkan rasyifa, tapi rasyifa tak berhak berbuat sejauh ini. Mereka sudah lama selesai mengapa masalah nya baru dipermasalahkan sekarang?
"mau lo apa sekarang?" tanpa menanggapi pertanyaan azka, rasyifa malah bertanya balik. Mungkin ia kini sadar kalau yang ia lakukan sama saja membuka aib nya secara perlahan
"lo ga usah ada lagi dalam hidup gue, gue punya hidup yang lo ga berhak ikut campur. Satu lagi minta maaf lo sama keysa" tanpa menunggu ucapan rasyifa, azka sekarang sudah bergabung kembali ke ruang OSIS
..
Masalah sudah selesai, dengan tangisan akhirnya rasyifa mengakui keteledoran nya dan minta maaf sama semua orang yang sudah ikut bergabung dengan masalah pribadi nya, terutama kepada keysa.
"lo pulang sama siapa?" tanya azka ke valida
"gue ikut iqbaal, rohis sama pmr ada kerjaan" jawab valida, tak lama iqbaal sudah berdiri disamping valida
"baal, gas yak" goda azka, iqbaal cuma kasih jempol ke azka dan sampai mereka berdua pamit duluan
"kalian berdua pulang naik apa?" tanya azka ke dua gadis di hadapan mereka, rasyifa dan keysa
"gojek zka"
"jalan kak"
"udah ikut gue aja kalian berdua, gue bawa mobil ayo" ajak azka
..
3 hari setelah kejadian itu berlalu, al azhar tidak lagi membahas atau menanyakan hal kepada orang yang ikut musyawarah
"loh cuma kalian ber empat disini, valida mana?" tanya azka ketika baru sampai dengan meja kebangsaan mereka di kantin
"itu noh" ucap dean menunjuk valida yang sedang berjalan bersama iqbaal
"WOY HUBUNGAN KALIAN SAMPE MANA NIH? CERITA DONG" koar azka heboh, ia tak tahu seluruh kantin mendadak sepi akibat teriakan azka
"toa bener ye mulut lo kesel gue sama lo" valida bergegas mendekat ke azka dan menimpuk nya dengan papan ujian yang di pegang valida sedari tadi
"sakit gila, santai dong kalo ga ada apa apa kok nyolot sihhh" azka masih kesakitan, sepertinya ia terkena kutukan dia yang paling sering ditimpuk oleh para cewe, bukan kipe atau irzan
"pe (nam) jadi kan ikut bakar bakar osis?" tanya iqbaal
"kalian mau bakar anggota osis yang baru?" tulalit dean kumat, kipe gemas sampai harus mengacak bergo gadis di sebelah nya ini
"bakar ayam maksud gue yakali bakar dul sama beby" canda iqbaal
"duit ke rek panitia ya?" tanya kipe
"tuh salah satu panitia nya" iqbaal menunjuk (namakamu)
"bilang dodol dari tadi" ucap kipe, (namakamu) cuma melet ke kipe
"yaudah ya gue mau ngumpul di tugas, bye all. Oh ya val ntar pulang bareng gue ya" ucap iqbaal, valida mengiyakan disambut riuh mulut toa azka, kipe serta irzan
..
"kamu jadi minta temenin ke gramed?" tanya (namakamu),dia sekarang sudah do mobil bersama irzan yang sibuk menopanh dagu nya di stir mobil. Biasa macet..
"kita pulang dulu aja deh, jam 7 aku jemput" ucap irzan setelah melihat jam yang menunjukan pukul 17:14
"okeh"
Nathan's calling
"halo abanggg"
'kamu udah pulang?'
"lagi dijalan sama irzan bang, kenapa?"
'nitip martabak manis dong, si alwan cuma bawa martabak telor'
"duh di kirain apaan, iya nnti (namakamu) beliin. Yaudah ya bang dah assalamualaikum"
'thank you ya, waalaikumsalam'
"siapa? " tanya irzan, kini mobil mereka sudah beranjak
"ke martabak abang luke dulu yah zan, bang nichol nitip martabak nih" jawab (nmakamu), irzan cuma manggut dan kembali fokus ke jalanan
"ABANG LUKE BIASAA" teriak (namakamu)
"ASHIAPP NENG GEULISS" abang luke membalas teriakan (namakamu) , (namakamu) sempat berpikir mungkin abang luke salah satu subscriber nya atta
..
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Mood
Fanfictionsesuai judul,sesuai mood #1 Irzanfaiq 14/02/19 #742 Fanfiction 13/08/18 #398 Fanfiction 17/08/18 #216 ff 31/12/18