Mood

[20]

(namakamu) berjalan ke parkiran, dan menghampiri irzan yg sudah menunggu di atas ninja putih kesayangannya

Irzan melirik sekilas dan merubah dari yang menyender santai di motor menjadi duduk tanda siap mengantar (namakamu) kerumah

"udah lama?" tanya (namakamu) menerima helm yg di beri irzan

"barusan kok, yaudah ayo ntar ujan udah mendung nih" ucap nya setelah meng klik helm yg di pakai (namakamu)

Sebelum memasuki kompleks perumahan (namakamu) gerimis sudah mulai turun, irzan mempercepat motornya agar mereka tidak kehujanan, mengingat bahwa besok hari spesial bagi (namakamu)

..

(namakamu) membuka gerbang rumahnya dan irzan cepat cepat masuki rocky (read: motor ninja) nya
Tak lama gerimis td berubah menjadi hujan, dan hujan berubah menjadi hujan yg deras

"untung lo ga keujanan" ucap irzan membuka helm dan menaruhnya di spion motornya

"kok cuma gue, lo juga kali zan" kini mereka sudah duduk di teras melihat hujan yg semakin deras

"gue sakit mah gpp, lo kan besok mau nampil, masa princess demam waktu nampil sih" ucap irzan tertawa garink

"bentar ya gue bikinin susu coklat anget" (namakamu) kemudian masuk dan tak lama (namakmu) membawa minuman

..

"yaudah yah gue pulang tadi mama nelpon faiz sendirian dirumah" ucap irzan karena hujan mulai reda

"tante kemana?" tanya (namakmu)

"oma masuk rmah sakit, mama papa sama bang nazry ke rs"

"oh yaudah lo pulang gpp, gue berani kok sendiri" ucap (namakamu)

"sendiri?" bingung irzan

"bang alwan kan pindah ke padang, jadi mama sama papa ngikut ke sana"

"gpp nih sendiri?" tanya irzan memastikan, (namakamu) mengangguk

"sampe rumah gue skype lo ya, angkat jangan lupaa" ucap irzan, lagi lagi (namakamu) mengangguk

..

Baru saja membereskan gelas bekas susu coklat,mati lampu rumahnya mati, seketika (namakamu) mematung pasalnya dia takut mati lampu

"kenapa harus mati lampu sihhh" kesal (namakamu)

(namakamu) dgn cepat mencari kontak dean, valida, kipe maupun azka
Dan kompaknya mereka, tak ada satupun yang tersambung

(namakamu) memikir nama lain, dan terlintas alzi

Satu kali, tidak diangkat
Dua kali, tiga kalii...

'kenapa (nam)'

"alhamdulillah lo angkat zii"

'lo kenapa? Gpp kan?'

"rumah gue mati lampu, gue sendirian, takut zii"

'gue sama mama kesana, gue lg di indomerit'

"iya zi, maaf ngerepotin"

'buat lo ga ngerepotin'

Tut tut tut

...

15 menit sudah mama alzi dan (namakamu) bercerita
Alzi? Dia pulang untuk mengambil pakaian, karena mereka berdua akan menemani (namakamu) sampai kedua orang tua (namakamu) pulang, mama lita sangat menyetuji hal tersebut, malahan tadi alzi dan keluarga di suruh pindah aja

Begitu alzi sampai,lampu pun menyala TARAA....

"alhamdulillah akhirnya hidup" senang (namakamu) "sini zi, tas mama biar gue bawa ke kamar" ucap (namakamu) mengambil tas berisi baju mama alzi

"gue tempet biasa kan?" tanya alzi, (namakamu) mengangguk
Karena alzi sudah sering menginap di rumah (namakamu)

.

"maaf ya ma, jadi ngerepotin" ucap (namakamu),mereka bertiga sedang menonton televisi

"nggak kok sayang, kamu kan udah mama anggep anak sendiri,malahan mama lebih sayang kamu daripada alzi hehehe" ucap mama alzi, (bagian akhir cuma becanda koq, tapi emaknya beneran syg sama (namakamu) kok bahaha)

"tadi mama mah panik duluan begitu diceritain,malahan tadi ampir lupa bayar di indomerit tadi" ucap alzi

"aa sayang mama" ucap (namakamu) memeluk mama alzi

"ikut dong" ucap alzi

"modus ae kamu" ucap mama alzi, sambil melet

..

(namakamu) memasuki kamarnya, dan melihat ke arah laptopnya sejenak, ada hal yang harus di lakukannya tapi dia lupa harus ngapain ke laptopnya

"skype bareng irzan... "

Tbc sayangkkk...