Valida menunggu dean dan (namakamu) dikantin
Dean bilang, dia sedang menunggu (namakamu) yang lagi sibuk di stand drama
Hari ini seluruh peserta didik wajib mendaftar ekstrakulikuler
"gue kesini cuma mau minta maaf" valida melihat ke asal suara, itu rasyifa adik kelas mantan azka
"hah?" tanya valida bingung
"lo budek apa gimana sih" ucap rasyifa nyolot, valida mulai emosi
"lo jadi adek kelas kaga usah belagu ye, baru resmi lo jadi siswi al azhar" kini valida berdiri dari duduknya menatap kesal ke arah rasyifa yang sok sibuk benerin kuku nya
"udah judes pho lagi" kata kata indah itu berhasil lolos dari mulut manis rasyifa
"lo ngaca ga? Alesan apa yang bikin azka enek sama lo?" valida masih berusaha meredam emosinya
"lo juga ngaca udah tua masih aja ngerusak hubungan orang" rasyifa menatap valida menantang
"mantan mah mantan aja"
"apa lo bilang tadi?" ucap rasyifa sedikit membentak valida
rasyifa mengambil ancang ancang menjambak rambut valida, namun tangannya di tahan azka
"mau ngapain valida lo?" tanya azka dingin, lalu beralih ke samping valida
"kalian cocok buat hancur sama sama" itu pernyataan yang di ucapin rasyifa, dan beralih untuk pergi
"lo inget, yang selingkuhin gue siapa? yang bilang gue ini pelampiasan lo siapa? lo juga cocok buat hancur sama selingkuhan lo itu" ucap azka, rasyifa berhenti mukanya merah padam menahan amarah dan langsung pergi kekelasnya
"lo ga kenapa napa?" tanya azka, valida masih diam untuk berpikir
"mending lo jauhin gue" ucap valida, azka bingung
"gue tau kita sahabatan, tapi banyak orang yang salah arti" ucap valida tersenyum kecut dan mengambil tasnya untuk pergi, namun di tahan azka
"ga bisa, selain kita sahabatan gue udah sayang sama lo" ucap azka, berani mengungkapkan perasaannya
"lo juga sayang sama (namakamu) dan dean kan? karna kita sahabatan" ucap valida tertawa, berusaha melawak
"sayang gue ke mereka beda mungkin sama sayang gue ke lo val" ucap azka "lo ga bales perasaan gue gapapa yang penting lo tau perasaan gue" kini azka yang meninggalkan valida dengan gejolak di hatinya
__
Mereka bertiga sedang berkumpul di solaria untuk makan siang, tapi valida sama sekali tidak menyentuh nasinya
"kenapa val?" tanya dean menyadarkan lamunan valida
"vall?" kini (namakamu) yang ikutan memanggil valida
"hah? Kenapa?"tanya valida baru sadar
"lo kenapa? Cerita sama kita" ucap (namakamu)
"azka bilang dia sayang gue" dengan satu tarikan napas valida mengatakan itu
"terus, yang bikin lo bingung apa?" tanya (namakamu) lagi
"gue ga ngerti perasaan gue buat siapa, satu sisi gue belum bisa ngelupain iqbaal disisi lain gue sayang azka" jawab valida, (namakamu) sedikit kaget dua sahabatnya dihadapi dengan situasi yang rumit
__
Al azhar, 2 jam yang lalu
"dean, lo sama kipe ga ada masalah kan?" tanya (namakamu) yang baru saja mengganti pakaian merah-abuabu osis menjadi batik al azhar ke dean yang mencuci mukanya di wastafel toilet al azhar
KAMU SEDANG MEMBACA
Mood
Fanfictionsesuai judul,sesuai mood #1 Irzanfaiq 14/02/19 #742 Fanfiction 13/08/18 #398 Fanfiction 17/08/18 #216 ff 31/12/18